Batu Bara, MISTAR.ID
Yus (23), perempuan pelayan warung tuak di benteng sungai di Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, dilempar dengan gelas oleh Yn (23), yang juga pelayan di warung tuak yang sama. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (24/1/23).
Informasi dihimpun menyebutkan saat itu Yn, warga Desa Mandarsah, Kecamatan Medang Deras, sedang bertengkar dengan teman prianya di warung tuak tempatnya bekerja. Dalam pertengkaran tersebut, Yn menyebut-nyebut nama Yus.
Tidak terima dirinya dikait-kaitkan dalam pertengkaran itu, spontan Yus menyanggah. Namun sanggahan Yus malah membuat Yn emosi dan memaki Yus dengan menyebut nama binatang. Usai memaki, Yn mengambil sebuah gelas tuak dan melemparkannya ke arah muka Yus.
Baca Juga:Viral! Remaja Putri Merintih Kesakitan Diduga Korban Pengeroyokan
Nahas, Yus tidak sempat mengelak hingga gelas tersebut mendarat tepat di bagian pipi sebelah kirinya. Darah pun mengucur deras dari luka lemparan gelas.
Melihat Yus terluka dan wajahnya mengeluarkan darah segar, pengunjung langsung membawa korban ke klinik terdekat. Yus terpaksa menerima 20 jahitan di bagian pipi, alis dan di bawah kelopak mata.
Tidak terima putrinya dianiaya, Dewi sang ibu segera membawa Yus membuat laporan pengaduan (LP) ke Polres Batu Bara.
Baca Juga:Ayah Pelaku KDRT di Medan Tantang Putranya Berkelahi, Hal Ini yang Dilakukan Polisi
“Anakku dijahit lebih dari 20 jahitan dan kami hanya minta Yn bertanggung jawab dengan membayar biaya perobatan saja, masalah selesai. Namun Yn keberatan dan menantang sambil mengatakan, silakan saja lapor polisi, aku nggak takut,” beber Dewi.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Jhon H Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan korban telah membuat pengaduan di Polres Batu Bara.
“Masih LP aja,” tulis Kasat Reskrim melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (25/1/23). (ebson/hm14)
