5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Buntut Pernyataan Nupur Sharma, Ratusan Umat Islam Geruduk Konjen India di Medan

Medan, MISTAR.ID

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumut menggeruduk Konjen India di Jalan Uskup Agung Medan, Jumat (17/6/22). Aksi itu sebagai protes atas pernyataan politisi India Nupur Sharma yang bernada menghina Nabi Muhammad SAW.

Sebelum melakukan aksi, massa melakukan long march dari Mesjid Raya Medan menuju Konjen India. Mereka kemudian berunjuk rasa dengan membawa spanduk ‘India Dikuasai Pemerintah Penyebar Teror’.

Massa lalu berorasi menyampaikan dua tuntutan. Pertama, meminta pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan India. Kedua mereka meminta pemerintah Indonesia mengusir duta besar dan Konjen India.

Baca Juga:Marah UAS Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan

Rafdinal salah seorang orator mengatakan, tindakan politisi India tersebut sangat menyakiti perasaan umat Islam. Bahkan, kata Rafdinal, pemerintah India terkesan membiarkan penghinaan itu.

“Kita marah sama pemerintah India. Kita jijik dengan pemerintah India karena mereka telah menistakan manusia mulia,” ujarnya.

Rafdinal menilai, atas perbuatan yang menghina umat Islam itu, tidak layak Konjen India berada di Medan. Mereka kemudian meminta pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India.

Baca Juga:India Dilanda Gelombang Panas, New Delhi Catat Suhu Tertinggi

Perwakilan massa lainnya Haidan Nazwir mengatakan, aksi yang dilakukan sebagai bentuk ketersinggungan umat Islam di Indonesia terhadap pemerintah India dipicu pernyataan bernada penghinaan tersebut.

“Namun sepertinya pemerintah mereka mengelak, katanya ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah India, padahal yang mengucapkan itu juru bicara partai penguasa pemerintah,” katanya.

Diketahui, politisi India Nupur Sharma membikin gempar karena pernyataannya yang menyakiti umat Islam karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. Pernyataan tersebut bahkan mengundang berbagai kecaman dari berbagai negara. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles