Asahan, MISTAR.ID
Aksi konvoi berujung keributan diduga dilakukan kelompok geng motor di Kisaran, Kabupaten Asahan terjadi menjelang sahur pada Kamis (30/3/23) pukul 02.30 WIB. Akibatnya, warga marah dan membubarkan sekaligus menangkap salah satu di antara mereka.
Detik-detik diamankannya seorang remaja berusia 14 tahun dan nyaris menjadi amukan puluhan warga yang geram di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur ini ramai di sosial media.
Dalam video yang dilihat wartawan, Jumat (31/3/23), seorang remaja yang berhasil ditangkap itu tampak diamankan di rumah salah seorang warga. Ia tertinggal oleh kelompoknya saat warga membubarkan sekaligus mengejar anggota geng motor ini yang diduga jumlahnya belasan orang.
Baca Juga:Viral Anggota Geng Motor Dihajar Massa di Jalan Ringroad Medan
Seorang warga bernama Rido yang awalnya berniat membubarkan kelompok remaja ini mengaku malah menjadi korban pemukulan sebelum akhirnya warga lain datang membantu dan menangkap salah seorang di antara mereka.
“Ramai orang ini ada belasan lah. Mau dibubarkan dikiranya kami bukan orang sini, mereka menantang ada yang bawa kayu panjang,” kata Rido.
Seorang remaja berusia 14 tahun yang diamankan tersebut beruntung tidak sempat dihakimi warga hingga akhirnya diungsikan ke kantor lurah sebelum dijemput oleh polisi.
Baca Juga:Ingat! Preman dan Geng Motor Gak Bakal Dapat SKCK dari Polres Tanjungbalai
Kapolsek Kota Kisaran Iptu Parlaungan Pane ketika dikonfirmasi wartawan mengaku baru mengetahui peristiwa itu setelah mendapat laporan dari warga dan mengamankan seorang remaja di sana.
“Belum pasti ini kelompok geng motor atau apa. Jadi mulanya anak-anak remaja ini naik sepeda motor konvoi, terus jumpalah sama kelompok lain. Berawal dari saling pandang-pandangan ribut lah di sana,” kata dia.
Parlaungan melanjutkan, pihaknya dalam kejadian itu hanya mengamankan seorang remaja ke Polsek Kota Kisaran yang sebelumnya ditangkap warga.
Baca Juga:Anggota Geng Motor Berstatus Pelajar Diamankan Saat Hendak Tawuran
“Jadi sempat kita amankan itu satu malam, kita panggil keluarganya karena anak ini masih di bawah umur juga, kita pulangkan dan diminta untuk dibina di keluarganya,” kata Kapolsek.
Masih dikatakan Parlaungan, Polsek Kota Kisaran selama Ramadhan terus menggiatkan patroli rutin untuk mencegah aksi kriminalitas baik tawuran atau aksi keributan yang dilakukan oleh kelompok geng motor di wiilayahnya.
“Sebelum puasa pun kita sudah rutin patroli. Apalagi Ramadhan ini selalu kita imbau itu kalau sudah nampak konvoi-konvoi pasti kita bubarkan,” kata dia. (perdana/hm14)
