11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Begini Kronologis Siswa Dianiaya Guru Penjas di Pematang Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID – Seorang pelajar berinisial MP (15) yang merupakan siswa di salah satu sekolah swasta di Kota Pematang Siantar, hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani, Kota Pematang Siantar, Sabtu (20/5/23).

MP menjalani perawatan medis setelah sebelumnya diduga dianiaya oleh gurunya sendiri yang mengajar Pendidikan Jasmani (Penjas) berinisial LR. Tak hanya MP, siswa lainnya juga kerap mendapat perlakuan kasar dari guru penjas tersebut.

Ditemui di rumah sakit, MP menceritakan kronologis dirinya dianiaya oleh oknum guru tersebut. Tidak hanya sekali, MP mengaku telah dianiaya hingga berulang-ulang kali di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Siswa SMP Dianiaya Guru, Kapolres : Kalau tidak bisa damai, kasus kita lanjutkan

“Jadi aku pas piket membersihkan ruangan kelas sama kawan-kawan ku. Jadi aku cakap kotor sama kawan ku, mungkin bapak itu dengar dan menanyakan siapa yang cakap kotor. Uda minta maafnya aku. Tapi aku dipukul pakai bambu,” ungkap MP didampingi orang tuanya, Sabtu (20/5/23).

Dijelaskan MP lagi, peristiwa penganiayaan itupun terjadi pada Rabu (3/5/23). Diakui MP ada delapan kali dirinya dipukul oleh oknum guru tersebut dengan bambu, bahkan bambu tersebut sampai patah. Kemudian, teman MP disuruh untuk mengambil bambu yang lain.

“Sekitar delapan kali dipukul di bagian paha kaki sama kepala ku pakai bambu. Karena alat yang digunakan patah, guru mengambil bambu yang lain. Kawan ku tak mau disuruh untuk mengambil. Dan aku sudah minta maaf sampai angkat tangan sebelum kepala ku terakhir dipukul,” jelas MP kembali.

Baca Juga: Aniaya Teman Seprofesi dengan Cangkul, Jukir di Tebing Tinggi Diamankan Polsek Rambutan

Atas peristiwa tersebut, orang tua dari MP pun telah memaafkan perbuatan guru Penjas tersebut. Namun untuk proses hukumnya, orang tua MP meminta Polisi terus memproses hingga ke ranah lebih jauh.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP yang dimaksud hingga kini masih enggan memberikan keterangan terkait peristiwa yang terjadi terhadap anak didiknya MP.

Ketika hendak dimintai keterangannya, pada Jumat (19/5/23) sore, Kepala Sekolah berinisial JS mengatakan sedang rapat dan pihak media dapat menghubunginya kembali. Namun, JS tidak menepati ucapannya.

Baca Juga: Kedapatan Mencuri Bensin, Seorang Siswa Tewas Dikeroyok Tentara Korut

Hingga Sabtu (20/5/23), ketika dihuhungi JS menyampaikan ia sedang ada acara pesta. Ketika dimintai ketersediaan waktunya untuk bertemu, JS tidak membalas pesan yang ditujukan kepadanya. (Hamzah/hm20)

Related Articles

Latest Articles