4.6 C
New York
Saturday, March 23, 2024

Bayi Baru Lahir Diculik di Dairi, Ini Modus yang Dilancarkan Pelaku

Dairi, MISTAR.ID

Berita bayi baru lahir yang dikabarkan hilang dari RSUD Sidikalang yang sempat membuat heboh warga Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (15/12/22), ternyata korban penculikan dengan modus hadiah undian bantuan subsidi BPJS.

Pelakunya insial JBRB (33) warga Sidikalang sudah ditangkap dan ditahan di Makopolres Dairi.

Demikian disampikan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman lewat rilis Humas Polres Dairi, Jumat (16/12/22).

Diterangkan, korban penipuan peculikan bayi baru lahir itu adalah Arif Misbah Kesogihan (29) warga Barisan Hapea Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi.

Baca Juga:Dua Bidan Dijadikan Tersangka Kasus Penjualan Bayi di Medan

Arif Misbah Kesogihan awalnya didatangi seorang perempuan JBRB (tersangka) sekira pukul 14.00 WIB, di rumahnya dan menyampaikan kepada korban bahwa “Bapak mendapat bantuan subsidi dari BPJS sebesar Rp10.000.000.”

Korban diajak untuk pengurusan administrasi ke kantor BPJS di Sidikalang. Korban juga diminta pelaku datang ke RSUD Sidikalang guna mengurus berkas-berkas.

Percaya dengan modus hadiah undian, korban pergi ditemani mertua bersama pelaku penculikan bayi menuju kantor BPJS.

Tiba di kantor BPJS, korban Arif Misbah meninggalkan mertuanya yang saat itu menggendong bayi, serta pelaku di kantor BPJS.

Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku mengajak mertua korban ke arah Simpang Salak Sidikalang. Tiba di Simpang Salak, pelaku meminta agar bayi diserahkan mertua korban untuk digendong.

Baca Juga:8 Anak Panti Asuhan Diculik Di Nigeria, Pelaku Minta Tebusan Rp355 Juta

Setelah bayi itu dalam penguasaan pelaku, dengan segera pelaku meninggalkan mertua korban di Simpang Salak.

Mengetahui dirinya korban penculikan bayi dengan modus undian hadiah, korban langsung membuat laporan kehilnagan bayi ke Polres Dairi.

Menerima laporan pengaduan dari piket penjagaan SPKT Polres Dairi, tim Satreskrim langsung melakukan langkah-langkah responsif dengan melakukan pengecekan terhadap posisi alat komunikasi yang digunakan pelaku, di mana sedang dalam perjalanan mengarah ke wilayah Subussalam Provinsi NAD.

Tim melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga sampai di wilayah hukum Polres Aceh Subulussalam, dan melakukan koordinasi dengan Polsek Penanggalan.

Selanjutnya, personil Polsek Penanggalan melakukan razia/penyetopan terhadap satu unit mobil transportasi umum merek Himpak dengan Nopol BB 1053 ZA dengan nomor pintu 016.

Baca Juga:Dugaan Penculikan Anak di Medan, Ternyata Masalah Rindu Anak yang Lama Terpendam

Di dalam mobil ditemukan seorang penumpang wanita yang membawa bayi, yang ternyata adalah anak yang diculik di Sidikalang. Kemudian, tim dari Polres Dairi tiba di Polsek Penanggalan pada pukul 20.15 WIB, untuk menjemput terduga pelaku penculikan bersama anak bayi tersebut.

Pada pukul 22.00 WIB, personil Polres Dairi membawa pelaku dan bayi kembali ke Sidikalang dari Subussalam NAD. Kini, pelaku ditahan di Makopolres Dairi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi lewat interogasi polisi kepada pelaku, bahwa pelaku merupakan warga Jalan Manunggal Sidikalang Dairi.

Baca Juga:Penculikan 73 Pelajar Picu Penutupan Sekolah di Nigeria

Adapun tujuan pelaku mengambil bayi itu untuk dibesarkan sendiri, karena menurut pelaku dokter sudah menyatakan dirinya tidak bisa lagi memiliki keturunan.

Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih membenarkan, bahwa pasien atas nama Sri Ulina Capah melakukan persalinan dengan operasi SC di RSUD Sidikalang, Selasa 13 Desember 2022, dan dirawat di Ruang mawar.

Kemudian, pasien beserta bayi perempuan pulang hari Kamis 15 Desember 2022 sekira pukul 13.00 WIB.

Pesalmen juga membenarkan, sekira pukul 16.00 WIB, datang seseorang perempuan bertanya kepada petugas Ruang Mawar. “Pasien yang di ruang kamar 1 di mana ya Sus?” Petugas menjawab bahwa pasien beserta bayi sudah pulang.(manru/hm10)

Related Articles

Latest Articles