7.4 C
New York
Sunday, March 24, 2024

ASN Ngaku Dianiaya Oknum Polwan di Polrestabes Medan

Medan, MISTAR.ID

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Hesty Helena Sitorus mengaku dianiaya seorang oknum Polisi Wanita (Polwan) di Polrestabes Medan, Senin (24/1/22) lalu.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga Jalan Mongonsidi Medan Polonia tersebut ke pihak berwajib dengan bukti laporan LP/B/274/I/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Hesty mengaku, penganiyaan itu dialaminya ketika dia menemani tetangganya menghadiri panggilan penyidik di Polrestabes Medan.

Baca juga:Polrestabes Medan Diminta Usut Tuntas Kasus Penganiayaan

“Saya nemani tetangga saya, dipanggil dalam kasus dugaan penganiayaan,” ujar Hesty, Selasa (25/1/22).

Namun, ketika mempertanyakan soal kasus penganiayaan yang melibatkan tetangganya itu, Hesty mengaku mendapat perlakuan semena-mena ketika berada di salah satu ruangan.

“Karena kejadian itu, saya bilang telepon Kapolda Sumut. Langsung HP saya dirampas ibu itu dan saya didorong-dorong Kanitnya, lalu ditarik ke sana ke sini. Ada CCTV di situ, bisa dilihat,” katanya.

Hesty menyebutkan, saat itu dirinya ditarik paksa ke luar ruangan dengan leher dipiting dan menariknya ke luar ruangan.

“Di luar ruangan itu saya terjatuh sama dengan juper yang mencekik leher saya Aipda KP,” katanya.

Baca juga:Penganiayaan Petani Sei Kepayang, Pospera Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Menurut Hesty, penganiayaan itu mengakibatkan dia mengalami memar di lengan dan tidak bisa bangkit karena bagian punggungnya sakit. Dia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya dan mengaku sudah melakukan visum di RS Bhayangkara Medan

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting tak mau memberikan komentar terkait kejadian itu.

“Konfirmasi ke Kasat aja ya,” pintanya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles