9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Anggota DPRD Sumut Minta Polisi Serius Ungkap Kasus Pelemparan Bus di Batu Bara

Batu Bara, MISTAR.ID

Anggota DPRD Sumatera Utara asal Kabupaten Batu Bara, Ahmad Hadian Kardiadinata meminta kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran agar serius menangani kasus pelemparan bus di Jalinsum Kabupaten Batu Bara dan segera menangkap pelakunya.

Permintaan tersebut disampaikan Hadian, Sabtu (7/5/22), menanggapi pelemparan bus Sartika yang menyebabkan seorang penumpang meregang nyawa. “Ini untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari dan demi terciptanya rasa aman bagi para pengguna jalan,” tandasnya.

Hadian merasa sangat prihatin dengan kondisi makin maraknya kejahatan yang dilakukan di jalanan. Beberapa kasus begal, premanisme berupa pemalakan dan termasuk arogansi geng motor yang akhir-akhir ini sering kali terjadi dan sangat meresahkan masyarakat.

Baca Juga:Penumpang Bus Sartika Korban Pelemparan OTK Meninggal Dunia

Sebagaimana diberitakan, telah terjadi aksi pelemparan Bus Antar Kota Sartika jurusan Medan-Batu Bara yang diduga dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor persis di bawah fly over tol Indrapura di Desa Siparepare, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, yang masih dalam tahap pembangunan.

“Pelemparan tersebut telah menewaskan seorang penumpang bus yang duduk di samping supir. Insiden ini terjadi pada tanggal 29 April 2022 yang lalu dan hingga saat ini pelakunya belum tertangkap,” ucap Hadian sedih.

Kemudian untuk solusi pencegahan terjadinya kembali kejahatan jalanan, Hadian menyarankan kepada Gubernur Sumut untuk segera melakukan rapat koordinasi yang melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Polda Sumatera Utara, Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Sumut Riau untuk pemasangan CCTV atau kamera pemantau pada titik-titik rawan kejahatan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Minibus Sartika Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Jalinsum Batu Bara, 3 Tewas 17 Luka-luka

Disebutkan Hadian, pemasangan CCTV dimaksud untuk mempermudah pihak kepolisian melacak dan menemukan pelaku kejahatan jalanan. Selain itu alat ini juga akan bermanfaat dalam pemantauan kondisi Jalinsum dari kerusakan. “Rakyat Sumut, khususnya pengguna jalan raya, butuh perlindungan di saat kondisi darurat premanisme seperti saat ini,” pungkas Hadian.(ebson/hm15)

Related Articles

Latest Articles