7.4 C
New York
Sunday, March 24, 2024

Akses Malang-Lumajang Belum Aman, Dua Jembatan Tertutup Abu Semeru

Surabaya, MISTAR.ID

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada dua jembatan yang terputus akibat diterjang material vulkanik erupsi Semeru. Dua jembatan yang terdampak yakni Jembatan Kajar Kuning, akses yang menghubungkan kampung setempat ke Pronojiwo dan Jembatan Gladak Perak, yang merupakan akses Lumajang-Malang.

Jembatan Kajar Kuning diketahui baru tiga bulan lalu diresmikan oleh Khofifah. Tapi saat ini kondisinya konstruksi jembatan itu sudah terkubur abu vulkanik.

“Jembatan Gladak Perak termasuk Jembatan Kajar Kuning kondisinya belum dimungkinkan untuk dilewati,” kata Khofifah saat meninjau langsung lokasi terdampak erupsi di Lumajang, Senin (5/12/22).

Baca juga: Gunung Semeru di Jatim Erupsi, Jepang Beri Peringatan Ancaman Tsunami

Khofifah pun mengimbau agar pengendara dari arah Lumajang menuju Malang ataupun sebaliknya untuk mengambil rute melalui Probolinggo.

“Sehingga untuk koneksitas ke Malang dan sebaliknya, saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang sementara lewat Probolinggo. Sampai kondisi semua aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati,” katanya.

Sedangkan untuk hunian tetap (huntap) saat ini telah tersedia di Sumber Mujur. Khofifah mengatakan pihaknya akan kembali dilakukan identifikasi kembali bilamana masyarakat Kajar Kuning ada yang belum menerima huntap mengingat jumlah yang siap pakai masih ada lebih 500 unit.

Baca juga: Erupsi Gunung Berapi di Islandia, Pertahanan Sipil dalam Tingkat Darurat

“Untuk masyarakat Kajar Kuning yang belum menerima huntap di Sumber Mujur, karena huntap siap pakai masih lebih 500 unit maka kesempatan untuk melakukan identifikasi agar mereka bisa segera masuk huntap sehingga tidak di area pengungsian. Khususnya huntap bagi masyarakat Kajar Kuning, yang masuk area zona merah” ucapnya. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles