Medan, MISTAR.ID
AKBP AH tak bisa menahan air matanya saat disinggung mengenai anaknya yang masih balita.
Usai dilakukannya rekonstruksi kasus penganiayaan, orang tua tersangka AH ini pun diantar kembali ke ruangan tahanan Tempat Khusus (Patsus) Polda Sumut. Saat menuju ke ruangan Patsus, ia dikawal oleh petugas Provost Polda Sumut.
Sebelum masuk, mantan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumut itu mengaku selama ditahan, ia belum pernah ketemu dengan keluarganya.
Baca Juga:Momen AKBP AH Peluk Anaknya Saat Rekonstruksi
“Saya gak usah bilang lah, tak enak saya. Saya tidak boleh bertamu. Mohon maaf. Makan pun tak dikasih. Makan saya dapat dari piket. Tapi gak apa-apa kok, saya siap dan saya tidak cengeng,” katanya, Senin (8/5/23) sore.
Ia mengaku, saat dirinya ditahan di Patsus, dua anaknya yang masih berusia 1 dan 3 tahun tidak diizinkan bertemu dengan dirinya.
“Ada kemarin anak saya mau jumpa tidak dikasih, anak saya masih berusia 1 dan 3 tahun. Kasian dia sakit manggil ayah. Mau ketemu ayah tapi tidak diizinkan. Gak apa-apa, itu konsekuensi perbuatan saya. Tapi itulah dari suara hati saya,” sebutnya sambil menangis.
Diketahui, Penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumut menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan seorang mahasiswa Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP AH, yakni AH di Mapolda Sumut, Senin (8/5/23).
Dalam rekon itu, penyidik menghadirkan tersangka AH dan orang tuanya AKBP AH. (saut/hm12)
