Medan, MISTAR.ID
AKBP AH dihadirkan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan seorang mahasiswa Ken Admiral yang dilakukan oleh anaknya inisial AH di Mapolda Sumut, Senin (8/5/23).
Achiruddin Hasibuan tampak mengenakan baju tahanan Patsus Bidpropam Polda Sumut. Ia dikawal ketat oleh petugas Provost Polda Sumut.
Peran mantan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumut ini ada di adegan 9c. Dalam adegan kesembilan itu, AH keluar rumah setelah korban Ken Admiral bersama rekan-rekannya datang ke rumahnya.
Baca Juga:Polda Sumut akan Tetapkan Tersangka Gudang Solar Ilegal Dekat Rumah AKBP AH
Dalam adegan ke-8, korban bersama rekan-rekannya datang menggunakan mobil minicooper D 33 GUN. Mereka memanggil Aditya yang merupakan anak AKBP AH. Maksud kedatangan mereka untuk meminta ganti rugi atas kerusakan kaca spion mobil milik korban yang dirusak oleh AH dan kawan-kawan.
Adegan ke-9, abang AH, Arya Hasibuan keluar untuk menanyakan maksud kedatangan korban dan kawan-kawan. Lalu memanggil orangtuanya AKBP AH.
Setelah itu, adegan ke-11, AH keluar menjumpai korban. Adegan 12, AH mendekati Ken Admiral. Mereka terlibat cekcok. Lalu AH menggertak Ken. Kemudian Ken spontan memukul AH.
Adegan ke-13 AKBP AH memerintahkan supaya mengambil senjata. Namun tidak ada yang menyahut ucapannya. Lalu AKBP AH memerintahkan Nico, teman AH untuk mengambil senjata di bawah tempat tidur. Adegan ke-14, saksi Arya Hasibuan menyerahkan handphone kepada teman AH bernama Raja untuk merekam video.
Adegan ke-15, tersangka menganiaya korban Ken Admiral. Adegan ke-16 korban minta tolong kepada temannya bernama Rio. Tapi saat Rio ingin menolong, AKBP AH menghadang dengan tangannya. (saut/hm12)
