3.9 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Kelereng, Permainan Bocah yang Tak Lekang Oleh Waktu

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Permainan kelereng memang menjadi salah satu permainan legendaris yang sering dimainkan sejak dahulu. Berkumpul dengan teman sambil bermain kelereng adalah hiburan yang sangat menyenangkan. Permainan kelereng ini merupakan salah permainan tradisional di Indonesia dan masih banyak digandrungi khususnya para bocah, Jumat (15/4/22) sekira pukul 15.30 WIB.

Seperti yang dilakukan sekelompok bocah di lingkungan 4 Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kota Tebing Tinggi, mereka memainkan permainan tradisional yaitu kelereng sembari
menunggu waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

Amanatan di lokasi, sejumlah bocah dengan girangnyanya melakoni permainan kelereng yang merupakan permainan teradisional yang melegendaris tersebut. Ternyata, permainan kelereng juga memiliki beberapa manfaat. Salah satunya, permainan kelereng dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus. Gerakan jari serta pengaturan kekuatan dan kecepatan kelereng dengan menggunakan jari-jari tangan sangat penting dalam mengasah
kemampuan motorik halus.

Baca juga: Cari Kelereng di Parit, Bocah 9 Tahun Temukan Granat Nanas Diduga Aktif di Medan

Kemudian, permainan kelereng juga membantu anak untuk mengenal matematika sekaligus bentuk bangun datar. Pemain perlu menghitung banyak kelereng di dalam arena permainan. Kemudian, pemain juga melukis segitiga atau persegi di tanah sebagai wadah untuk meletakkan kelereng yang akan dibidik anak.

Fakta sejarah menyebutkan kelereng muncul sejak zaman kerajaan yang dibuktikan bahwa di Yogyakarta masih terdapat tiga kelereng berukuran besar, terbuat dari marmer berdiameter sekitar 15-30 cm dan berlokasi di dekat Makam Kotagede. Batu kelereng tersebut diceritakan sebagai mainan Raden Rangga, putra dari Panembahan Senopati yang berkuasa pada masa kerajaan Mataram Islam.(nazli/hm09)

Related Articles

Latest Articles