Jakarta, MISTAR.ID
Andre Taulany melalui kuasa hukumnya Novio Manurung memilih banding atas permohonan cerai yang diajukannya ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, ditolak oleh majelis hakim.
Terpisah, Humas PA Tigaraksa Ummi Azma membenarkan pengajuan banding tersebut dan sudah terdaftar per Rabu (25/9/30) lalu.
Banding yang diajukan Andre itu, kata Ummi, akan diproses pengadilan terlebih dahulu, yang meliputi pemeriksaan berkas perkara banding, memori banding, dan beberapa tahapan lainnya.
Baca juga:Perselisihan Tak Terbukti Penyebab Permohonan Cerai Andre Taulany Ditolak
Ia juga menekankan bahwa pengajuan banding menjadi ranah Pengadilan Tinggi Banten, bukan lagi PA Tigaraksa Banten saja. Meski begitu, belum ada informasi terkait durasi proses banding itu berjalan.
“Ada pemeriksaan berkas perkara banding, memori banding, dan sebagainya,” ujar Ummi Azma pada Kamis (3/10/24).
Perlu diketahui, permohonan cerai yang diajukan Andre Taulany ditolak majelis hakim setelah melewati banyak tahapan persidangan. Hakim menolak dengan dalil perselisihan dan pertengkaran pada gugatan tidak terbukti.
Majelis hakim juga berpendapat masalah Andre dan Rien hanya kurang komunikasi. Sehingga kondisi tersebut tak memenuhi syarat perceraian sebagaimana dalam Undang-Undang Perkawinan.
Baca juga:Sule dan Andre Dikabarkan ‘Pekong’ dan Jalan Sendiri-sendiri
“Majelis hakim menolak permohonan pemohon. Majelis hakim berpendapat bahwa dalil-dalil adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus tidak terbukti,” ujar Ummi.
Andre Taulany dan Rien Wartia melangsungkan pernikahan pada Desember 2005. Keduanya dikaruniai tiga anak dari hubungan mereka selama hampir 19 tahun.
Pernikahan keduanya pun sempat santer diberitakan karena ada permasalahan dan memilih berpisah lantaran sudah jarang menampilkan kebersamaan.
Andre pun relatif tertutup atas pernikahannya dengan Erin. Ia bahkan semakin jarang membagikan momen bersama istrinya sejak sekitar 2020. Namun Andre beralasan tertutup demi menjaga privasi rumah tangganya secara publik.(cnn/hm17)
