New York, MISTAR.ID
Disinyalir Sean ‘Diddy’ Combs alias P Diddy memakai minyak bayi atau baby oil bercampur obat bius (GHB) agar menyerang korbannya.
Sesuai gugatan yang terkini diajukan, sang rapper dituduh melakukan aksi kekerasan seksual dan pemerkosaan yang kejam tanpa restu korban.
Gugatan itu diajukan oleh nama samaran Jane Doe bersama 5 gugatan lainnya, pada Senin (14/10/24) yang didapatkan oleh Page Six. Ia menuding maestro musik itu begitu menyukai Rohypnol sebagai nama merek untuk flunitrazepam, obat yang dipakai untuk menyembuhkan insomnia parah yang bisa membuat kantuk dan pingsan.
Baca juga:Pengadilan Diminta Identifikasi Korban P Diddy
Berdasarkan gugatan tersebut, pria 54 tahun itu secara diam-diam memakai obat dimaksud dalam minuman beralkohol contohnya sampanye atau minuman koktail lemon drop yang disajikan di pesta-pesta liarnya.
“Para tamu pesta dipaksa meminum minuman beralkohol yang mengandung GHB, baik sebelum masuk atau saat berada di pesta Combs,” isi tuduhan dalam gugatan tersebut.
Aduan itu juga mengklaim jika rapper Bay Boy for Life itu bakal menyiram korban dengan lotion atau body oil sama, yang diaduk dengan GHB, sehingga obat itu bakal terserap lewat kulit korban dan menyebabkan tersangka lebih gampang dimanfaatkan, dieksploitasi, dan diserang.
Mengenai hal ini, perwakilan P Diddy belum memberikan tanggapan.
Baca juga:P Diddy Hadapi Berbagai Gugatan Baru, Termasuk Aniaya Remaja 16 Tahun
Pemakaian baby oil oleh P Diddy telah memantik perhatian publik sejak pemerintah federal membeberkan dalam dakwaan bahwa mereka mendapati 1.000 botol baby oil dan pelumas lainnya kala mereka menggerebek rumah rapper Coming Home itu di Miami dan Los Angeles awal tahun ini.
Kuasa hukum P Diddy, Marc Agnifilo mengatakan pada TMZ bulan lalu jika klaim bahwa botol yang ditemukan berjumlah ribuan merupakan pernyataan yang berlebihan.
“Saya tak begitu percaya apa hubungan baby oil dengan apa pun,” sebutnya dalam sebuah klip dari dokumenter ‘The Downfall of Diddy: The Indictment.
Dugaan Agnifilo kemungkinan jumlah babi oil yang besar tidak terlalu berlebihan terhadap P Diddy sebab dirinya memiliki rumah besar dan membeli dalam jumlah besar.
Baca juga:Ben Affleck Bercerai Usai Melihat Video Jennifer Lopez Bersama P Diddy
Walaupun tuduhan bahwa rapper itu mencampur minyaknya dengan obat bius tidak dijelaskan dalam wawancara tersebut, beberapa tuntutan hukum lainnya menuding P Diddy membius korban-korbannya.
P Diddy sudah didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, penipuan atau pemaksaan, sudah menampik melakukan kesalahan apa pun. Dirinya menghadapi hukuman minimal 15 tahun penjara atau hukuman seumur hidup.
Eks eksekutif Bad Boy Records itu kini berada di balik jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York. Sidangnya sudah diagendakan telah pada tanggal 5 Mei 2025. (cnbc/hm16)
