11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Istri Justin Bieber Diancam Bunuh, Hailey Curhat pada Selena Gomez

Jakarta, MISTAR.ID

Ancaman menakutkan dialami istri Justin Bieber, Hailey Baldwin Bieber. Ancaman pembunuhan itu dikisahkan Selena Gomez setelah beberapa jam dia dihubungi Hailey dan curhat soal perundungan dan ancaman pembunuhan yang ia terima.

Ancaman itu semua bermula dari gunjingan netizen soal Hailey Bieber yang dianggap merundung Selena Gomez. Pergunjingan netizen tersebut terus bergulir di media sosial sejak awal Maret 2023.

“Saya ingin berterima kasih kepada Selena karena sudah bersuara,” kata Hailey Baldwin Bieber dalam unggahan di Instagram, Sabtu (25/3/23) dini hari WIB.

“Setelah dia dan saya berdiskusi beberapa pekan terakhir bagaimana melewati narasi yang berjalan antara saya dan dia,” lanjutnya.

Baca Juga: Selena Gomez Ungkap Perpisahannya Dengan Bieber

“Beberapa pekan terakhir terasa begitu sulit untuk semua orang yang terlibat dan jutaan orang melihat begitu banyak kebencian berkeliaran yang mana ini amatlah membahayakan,” kata Hailey Baldwin.

Menurut Hailey, media sosial adalah wadah “luar biasa” untuk bisa saling terkoneksi dan membangun komunitas. Namun segala perundungan dan pergunjingan soal dirinya dan Selena Gomez “hanya menciptakan kubu-kubu secara ekstrem”.

“Banyak hal yang selalu diambil di luar konteks atau dibangun secara berbeda dari yang semestinya. Kita semua perlu lebih berpikir ulang soal apa yang kita unggah dan apa yang kita katakan, termasuk diri saya,” kata Hailey.

Baca Juga: Justin Bieber Dapat Cuan Rp3 Triliun dari Jual Lagu Lawas

“Pada akhirnya, saya percaya cinta akan selalu jadi lebih besar dari benci dan hal yang negatif, dan selalu ada sebuah kesempatan untuk bertemu satu sama lain dengan rasa lebih empati dan kasih sayang,” tutupnya.

Selena Gomez sebelumnya mengatakan Hailey Bieber mendapatkan ancaman pembunuhan dan ujaran kebencian setelah netizen membandingkan keduanya sejak awal Maret.

“Hailey Baldwin menghubungi saya dan memberitahu saya bahwa dia menerima sejumlah ancaman pembunuhan dan sejumlah ujaran kebencian,” kata Gomez dalam unggahan di Instagram Story, Jumat (24/3/23) malam WIB.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Ingin Setop 5 Anak Sudah Cukup, Andhika: 6 Juga Tak Masalah

“Ini bukanlah apa yang saya dukung selama ini. Tak ada yang mesti mengalami kebencian ataupun perundungan. Saya selalu mengadvokasi kebaikan dan rungguh berharap ini semua berakhir,” lanjutnya.

Ancaman pembunuhan dan ujaran kebencian tersebut tak lepas dari kontroversi yang beredar di antara Hailey Baldwin sejak awal Maret 2023.

Kala itu, Hailey disebut memberikan sindiran kepada Selena Gomez setelah penyanyi itu curhat soal alisnya saat live di hadapan penggemarnya.

Hailey diketahui terlibat dalam panggilan video dengan Kylie Jenner dan mereka tampak membahas soal alis. Foto panggilan dengan alis mereka itu diunggah tak lama setelah Gomez curhat.

Netizen pun riuh dan menuding Kylie dan Hailey menyindir Gomez yang baru merebut status perempuan dengan pengikut terbanyak di Instagram dari adik tiri Kim Kardashian itu.

Segala keributan netizen itu kemudian memicu Selena Gomez untuk cabut dari media sosial untuk sementara waktu. Namun hal itu tak berhenti.

Netizen terus membandingkan antara Hailey Baldwin dengan Selena Gomez, mulai dari perlakuan Justin ke kedua perempuan itu, gaya di antara mereka berdua, hingga Hailey dituding selalu berusaha mengikuti jejak Selena Gomez.

Bukan hanya itu, netizen juga menuding bahwa Hailey bersama dengan Kylie dan Kendall Jenner adalah sekelompok perempuan yang kerap merundung Selena Gomez selama ini, termasuk merusak hubungan Selena dan Justin Bieber.

Berikut pernyataan Hailey Baldwin:
Saya ingin berterima kasih kepada Selena karena sudah bersuara, setelah dia dan saya berdiskusi beberapa pekan terakhir bagaimana melewati narasi yang berjalan antara saya dan dia.

Beberapa pekan terakhir terasa begitu sulit untuk semua orang yang terlibat dan jutaan orang melihat begitu banyak kebencian berkeliaran yang mana ini amatlah membahayakan.

Sementara media sosial adalah cara luar biasa untuk terhubung dan membangun komunitas, momen-momen seperti ini hanya menciptakan kubu-kubu secara ekstrem alih-alih membawa orang secara bersama-sama.

Banyak hal yang selalu diambil di luar konteks atau dibangun secara berbeda dari yang semestinya. Kita semua perlu lebih berpikir ulang soal apa yang kita unggah dan apa yang kita katakan, termasuk diri saya.

Pada akhirnya, saya percaya cinta akan selalu jadi lebih besar dari benci dan hal yang negatif, dan selalu ada sebuah kesempatan untuk bertemu satu sama lain dengan rasa lebih empati dan kasih sayang.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles