23 C
New York
Saturday, July 13, 2024

Siantar Hip-hop Unjuk Kebolehan di Panggung Siantar Culture Show

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Grup musik hip-hop asal Kota Pematangsiantar, Siantar Hip-hop Soul (SHS) mengguncang panggung Siantar Culture Show 2024 di Lapangan Adam Malik, pada Sabtu (14/7/23) sore.

Musisi hip-hop yang digawangi Franswell Fabo Sumbayak itu membawakan 5 lagu, antara lain ‘Pematang Siantar’ dan ‘Bebas’ dari Iwa K.

Kebolehan para rapper asal Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun ini berhasil mencuri perhatian ratusan pengunjung Lapangan Adam Malik. Tak jarang, para anak muda berjoget diiringi musik hip-hop yang dibawakan.

Baca juga:Senandungkan Reggae, KDS Tampil Memukau di Siantar Culture Show

Lagu Pematangsiantar dipopulerkan Fabo Sumbayak berduet dengan Anique Purba. Lagu yang bercerita tentang kehidupan di Kota ‘Sapangambei Monoktok Hitei’ ini sukses mencuri perhatian awal-awal kepopuleran musik hip-hop lokal.

Salah seorang pengunjung, Anisa Purba mengaku sengaja datang untuk melihat pertunjukan musik SHS. Ia mencintai musik hip-hop sejak tahun 2015 lalu.

“Melihat dari halaman Facebook SHS, ada postingan mereka bakal tampil di tanah lapang (Lapangan Adam Malik). Makanya langsung datang buat nonton,” katanya.

Baca juga:Siantar Culture Show Wujudkan Anak Muda Berbudaya Menuju Indonesia Emas 2045

Namun ia merasa sedikit kecewa sebab grup musik hip-hop SHS tampil hanya beberapa lagu. “Tapi kata panitianya karena sudah masuk waktunya sholat, jadi hanya sebentar penampilannya,” paparnya.

Kepala Dinas Pariwisata, M Hammam Sholeh sebelumnya mengatakan, selain penampilan musisi lokal, sejumlah tenda atau stand yang telah berdiri di lapangan kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar, akan digunakan oleh anak-anak komunitas guna menunjukkan kiprah dan kreasi mereka.

Tenda itu, kata dia, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga:Pertunjukan Anjing Curi Perhatian Pengunjung Siantar Culture Show 2024

Baik tenda maupun stand pameran yang berjumlah 30-an akan ditempati anak komunitas mulai dari berbagai komunitas. Di antaranya, pecinta alam, seni, pecinta hewan, komunitas video maupun photography.

Di hari pertama, rangkaian kegiatan seputaran anak muda, budaya dan potensi pariwisata di Kota Pematangsiantar.

“Kemudian kuliner hospitality melihat Pematangsiantar yang terkenal dengan kulinernya. Untuk Forum Group Discussion (FGD) di hari kedua itu tentang anak muda bekerja dan berkarya, dengan narasumber Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sumut,” ucap Sholeh. (gideon/hm16)

Related Articles

Latest Articles