“Harga tiket itu tergolong murah jika dibandingkan dengan event-event di Jawa dengan kelas festival sebesar ini,” ucap Henry.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Samosir, Santi Harianja menyampaikan, SMI tahun ini menargetkan 10 ribu pengunjung.
Ia berharap, penyelenggaraan ini dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif, khususnya musik serta dapat meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Samosir. Ia berpesan agar merencanakan liburan dengan menyaksikan SMI Festival, sembari menikmati keindahan alam Samosir.
Baca juga:Event Internasional Aquabike Untungkan Dunia Usaha di Kabupaten Toba
SMI, lanjut Santi masuk dalam 100 besar Karisma Event Nusantara (KEN) Kabupaten Samosir dan berharap akan kesuksesannya nanti dapat meningkat menjadi 10 besar.
Di lain sisi, Santi menyebut kesuksesan sebuah acara dapat dilihat dari banyaknya pengunjung. Untuk itu, Pemkab Samosir telah mempersiapkan segala sesuatunya agar membuat nyaman para wisatawan.
Di Kabupaten Samosir, kata Santi terdapat 5 pelabuhan yang menjadi pintu masuk dan keluar Pulau Samosir. Pada even-even tertentu, lanjut dia, pelayanan ferry akan beroperasi menyesuaikan pengunjung yang datang.
“Kalau ada event, jamnya ditambah terutama Pelabuhan Tomok. Tergantung muatannya, kalau banyak yang antri biasanya tambah trip nya. Jadi semoga SMI tahun ini meskipun padat, tapi semua bisa berjalan tertib dan teratur,” paparnya. (gideon/hm16)
