22.8 C
New York
Friday, September 20, 2024

Go Internasional! Penyanyi Melayu Indonesia dan Artis Singapura Berduet Hasilkan Album

Jakarta, MISTAR.ID

Usai sebelumnya berhasil masuk sebagai nominator Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award 2023 untuk kategori artis solo/grup/ kolaborasi Melayu terbaik, penyanyi muda dan berbakat asal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Cut Vhannie, terus mengembangkan sayapnya.

Artis berdarah Aceh yang baru menampakkan karirnya di ibu kota Jakarta ini, langsung tancap gas go internasional dalam mengasah kemampuannya dalam dunia berdendang.

Tak tanggung-tanggung, wanita cantik yang akrab disapa Icut ini tengah menyiapkan album hasil kolaborasi dengan penyanyi 2 negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Baca juga:Menteri PPPA Berharap Penyanyi Indonesia Putri Ariani jadi Inspirasi Generasi Muda

Bahkan direncanakan, pada Mei 2024 ini, album hasil duet dengan penyanyi Melayu ternama asal Singapura, Rudy Djoe akan segera dirilis.

Ditemui di Jakarta, Icut menyampaikan, bahwa lagu Melayu hasil duetnya dengan Rudy berjudul ‘Pancang Jermal’.

“Lirik pantun lagu ini  dibuat oleh penyanyi senior Melayu, Rani Dahlan,” terangnya, pada Selasa (14/5/24).

Baca juga:Coba Bunuh Diri Akibat Depresi, Coco Lee Penyanyi Asal Hong Kong Tutup Usia 48 Tahun

Hebatnya lagi, hasil aransemen musiknya dibuat oleh musisi terkenal dari negeri jiran, Tok Lal Melaka itu, akan dibawakan Cut yang bernaung di Label Music  Bangbo Media Production (BBMP) pimpinan Tengku Yoga Ahlantha dan album ini nantinya akan dipublikasikan Gema Nada Pertiwi (GNP).

“Kalau bicara sosok Rudi, rekan duet saya, beliau sangat dikenal di kalangan musisi Melayu serumpun. Dia dikenal sebagai penyanyi keroncong, Melayu dan Jazz yang sangat berbakat yang dikenal karena vokalnya yang merdu. Bahkan karirnya dimulai sekitar 2 dekade yang lalu,” terang Icut.

Di samping, Rudy juga telah tampil di acara-acara seperti Festival Muara (Festival Seni Tradisional Melayu), Simfoni Keroncong Nusantara (Pesta Raya oleh Esplanade Theatres on the Bay), Hari Jazz Internasional UNESCO dan Bajafash 2023.

Baca juga:Penyanyi Legendaris New York, Tony Bennett Meninggal Dunia Usia 96 Tahun

Pada Februari 2021 lalu, Rudy juga kembali mengaransement lagu-lagu dari albumnya tahun 2016, ‘Dari Kalbuku’, serta klasik-klasik Melayu dan Indonesia dalam sebuah showcase online yang juga diproduserinya.

Salah satu sorotan dari acara tersebut adalah sebuah versi istimewa dari lagu ‘Rasa Sayang’ yang dinyanyikan oleh Rudy bersama biduanita pop Singapura, Rahimah Rahim. Dia telah meraih pengakuan di dunia hiburan Melayu dan Inggris di SG dan mendapat julukan ‘Suara Madu’ dari Maestro Jazz Singapura & Raja Swing, Jeremy Monteiro.

“Tentu sebuah kebanggan saya bisa bisa tampil berduet dengan beliau. Besar harapan kami bersama, penyanyi dan produser album ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat luas, khususnya para pecinta lagu-lagu Melayu baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tak kan Melayu hilang di bumi. Ahooiii,” tutup Icut. (rel/hm16)

Related Articles

Latest Articles