19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Film Horor Pernikahan Arwah: Mengangkat Budaya, Tradisi dan Sejarah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Agustus 2024 ini, film horor terbaru Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akan segera proses syuting. Film yang diproduksi oleh Entelekey Media Indonesia berkolaborasi dengan Relate Films disutradarai oleh Paul Agusta. Film tersebut menghadirkan cerita dengan latar belakang budaya Tionghoa, tradisi pernikahan arwah dan sejarah.

Sutradara Paul Agusta mengungkapkan dengan pendekatan terhadap budaya dan tradisi Tionghoa di Indonesia yang tidak banyak diangkat ke layar lebar, ia berharap film ini dapat memberikan pengalaman horor yang baru dan berkesan bagi penontonnya.

Film pernikahan Arwah (The Butterfly House) dibintangi Morgan Oey dan Zulfa Maharani, bersama dengan Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Ama Gerald, Alam Jaelani, Verdi Solaiman, dan Bonita.

Baca juga: Tanggal Film Terakhir The Conjuring Sudah Ditetapkan, Judul Menyusul

Skenario film yang ditulis oleh Aldo Swastia bersama Ario Sasongko menceritakan kisah pasangan berbeda ras. Pria Tionghoa-Indonesia dan seorang wanita pribumi, yang mengadakan pemotretan pre-wedding bersamateman-teman mereka di rumah leluhur calon mempelai pria.

Kehidupan pasangan ini terancam saat mereka bertemu dengan roh leluhur dalam wujud pengantin Tionghoa Indonesia yang menyimpan kisah tragis dari masa lalu.

“Entelekey Media Indonesia memproduksi film ini dengan keyakinan kuat terhadap kisah yang diangkat. Kami percaya bahwa latar belakang budaya dan sejarah yang melebur secara alami dalam cerita dapat menciptakan pengalaman yang otentik tanpa terasa dipaksakan,” tutur Aldo berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Mistar.id, Selasa (6/8/24).

Baca juga: Sama-Sama Seni Pertunjukan, Ini Perbedaan Dunia Film dan Teater

Pihaknya yakin film ini akan cukup berkesan bagi penonton, ditambah sentuhan khas Paul Agusta dan kolaborasi erat dengan Relate Films. “Saya sangat antusias terlibat dalam film ini. Selain latar belakang tradisi Tionghoa yang diangkat dalam cerita ini, karakter yang saya perankan juga sangat menarik.” tambah Morgan.

Related Articles

Latest Articles