Asahan, MISTAR.ID
Ratusan warga Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir ruas jalan protokol yang menghubungkan kota Kisaran menuju Kota Tanjungbalai, pada Senin (4/11/24).
Aksi ini dilakukan karena masyarakat kesal menantikan proyek perbaikan jalan provinsi di Asahan yang dulunya bagian dari proyek Rp 2,7 Triliun pemerintah provinsi Sumatera Utara multiyears pada tahun 2022-2023 lalu.
Masa berasal dari berbagai kalangan usia mulai dari anak muda, bapak-bapak hingga ibu rumah tangga. Mereka mengendarai sepeda motor hingga menumpang truk membawakan poster berisi kekecewaan. Atas kondisi infrastruktur jalan yang terus dijanjikan namun tak kunjung dibangun.
Tonton juga: Newsroom: Polres Binjai Kembali Gerebek Sarang Narkoba
Mereka mengatakan sudah puluhan kali bertanya baik secara langsung maupun bersurat kepada UPT Bina Marga Provinsi kantor Tanjungbalai. Untuk meminta penjelasan bagaimana sebenarnya nasib jalan mereka yang rusak sudah 10 tahun terakhir tidak pernah dibangun.
Sementara itu, PUPR Provinsi Sumut melalui PAPBD Provinsi Sumut kembali menganggarkan total 4,5 kilometer. Untuk perbaikan jalan di Asahan dan terbagi pada dua lokasi.
Adapun, 4,5 kilometer yang rencananya untuk pembangunan jalan rusak di Asahan tersebut antara lain. 3 kilometer di Kecamatan Air Joman dengan anggaran Rp18 Miliar dan 1,5 kilometer di Simpang Katarina (kecamatan Pulo Bandring, desa Gedangan ) dengan anggaran Rp9 Miliar. (perdana/hm21).