Produksi cetakan sepatu berbahan kayu laban sejak tahun 1965 itu masih bertahan di tengah gempuran produk pabrik yang lebih modern. Dalam sehari para perajin mampu produksi 12 buah yang dijual dengan kisaran harga Rp130.000-Rp150.000 per pasang dan dipasarkan ke Sumatera, Jawa, Bali hingga Malaysia. (adil situmorang/hm21).