19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Kopi Simalungun: Emas Hitam yang Menggeliat

“Mereka minta 2 ton dalam satu bulan, sekarang ini belum tertutupi kalau segitu. Permintaan ekspor ada juga, semoga tahun berikutnya bisa terkoordinir, harapannya begitu,” ujarnya sembari menuangkan biji arabika ke wadah roasting yang diberikan Pemkab Simalungun untuknya.

Kopi Simalungun telah mengikuti berbagai festival dan kompetisi kopi, kualitasnya telah diakui, sehingga meningkatkan permintaan pasar. begitupun, tantangan sektor kopi tetap ada. Salah satunya mempertahankan kualitas di tengah meningkatnya permintaan, hal itu diakui Hendra. Selain itu ada juga tantangan akses ke pasar yang lebih luas.

Baca juga: Peminat Kopi Tinggi, Mengapa Ekonomi Petani masih Merosot?

“Yang pertama harus merubah mindset dulu bahwa kopi itu dapat mensejahterakan petani dan pelaku usahanya. Produksi buah kopi tergantung pola perawatan kita,” ujarnya.

Kopi Simalungun salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Pelaku usaha perkopian seperti Hendra pun menangkap peluang itu. Dia bilang, potensi kopi Simalungun terlihat berkembang dan semakin dikenal dunia. (indra/hm25)

Related Articles

Latest Articles