7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tempat Penukaran Uang Diserbu Warga, Pemko Siantar Menilai Ekonomi Mulai Menggeliat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melihat adanya perbaikan perekonomian seiring diberlakukannya pelonggaran pembatasan aktivitas bagi masyarakat. Salah satunya meningkatnya kebutuhan uang tunai sejak pemerintah memberikan kelonggaran mudik Lebaran.

“Hasil komunikasi dengan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, di kota ini perekonomian sudah menengah ke atas, dimana mulai adanya pergerakan ekonomi masyarakat ke atas,” kata Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani saat mengunjungi gerai penukaran uang yang dilakukan BI Pematangsiantar, Senin (25/4/22).

Menurut Susanti, hal itu dilihat dari antusiasnya masyarakat untuk menukarkan uang receh secara langsung yang disediakan BI melalui beberapa titik-titik penukaran di kota itu.

Baca Juga:Penukaran Uang Pecahan Rp75 Ribu Sudah 57 Persen

Seiring geliat pemulihan ekonomi di masa pandemi, kebutuhan uang rupiah diperkirakan meningkat. “Hal ini dilihat dari banyaknya uang receh pecahan Rp5000 dan Rp10.000 yang paling banyak diminati masyarakat,” ujarnya didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Teuku Munandar.

Meski pemerintah sudah mengijinkan masyarakat mudik, masyarakat diimbau untuk tidak berfoya-foya menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih bijak menyesuaikan budgetnya nanti. Salah satunya yakni perencanaan keuangan secara matang selama mudik, agar setelahnya tidak ada penyesalan karena kaget melihat tabungan yang terkuras habis.

“Kami tetap mengingatkan pemudik supaya tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), baik sebelum ataupun selama mudik. Begitu juga bagi masyarakat yang tidak mudik. Hal itu mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum selesai,” ujarnya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles