7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sasar Pembayar Zakat, GoPay Luncurkan GoZakat

Bandung | MISTAR.ID – Transaksi Dompet digital milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek) dengan brand GoPay memperluas segmen transaksi. Yang terbaru, GoPay meluncurkan fitur GoZakat. Lewat fitur ini pengguna GoPay bisa membayar zakat lewat fitur GoBills yang tersedia di aplikasi Gojek.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan telah mengandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memperkenalkan donasi digital lewat GoPay sejak Ramadan 2018 lalu. GoPay melihat terdapat sambutan positif dari masyarakat.

“Awalnya, kami memperkenalkan donasi dengan hanya lewat pemanfaatan kode QR. Namun, sekarang GoPay sudah bisa dimanfaatkan untuk berdonasi melalui dua cara lainnya, yaitu GoBills, dan GoGive atau melalui online crowdfunding platform lainnya,” ujar Budi pada peluncuran GoZakat di World Zakat Forum, Selasa (5/11/19) di Bandung.

Ia menyatakan hingga Oktober 2019, terjadi kenaikan donasi digital menggunakan GoPay mencapai 1300 kali lipat sejak tahun lalu. Ia juga menyatakan donasi digital GoPay ini telah berhasil membantu mengumpulkan donasi senilai Rp 63 miliar.

“Melihat sambutan positif ini, kami terdorong untuk terus mengembangkan inovasi untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam membantu sesama dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata. Kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan World Zakat Forum, kami meluncurkan GoZakat, inovasi kemudahan dalam berzakat secara digital yang GoPay kembangkan bersama Kitabisa.com dan berbagai lembaga amal zakat terpercaya seperti Baznas,” tutur Budi.

Wahyu Kuncahyo, Direktur Operasi Baznas mengatakan Indonesia memiliki potensi zakat yang cukup besar. Bahkan potensi tersebut bisa mencapai Rp 252 triliun.

Ia menyatakan terlihat tren positif penggunaan sedekah digital oleh masyarakat. Pada 2018 lalu, pengumpulan zakat dari jalur digital mengalami kenaikan dari 2% menjadi 6%.
Bahkan Baznas memprediksi kontribusi saluran digital dapat mencapai 30% pada 2020 mendatang.

“Kami yakin bahwa potensi tersebut dapat dimaksimalkan melalui inovasi zakat digital yang dihadirkan oleh GoPay, apalagi mengingat jangkauan pengguna GoPay yang luas di seluruh Indonesia,” ujar Wahyu.

Kendati memiliki potensi yang besar, Budi tidak menargetkan besaran transaksi pembayaran zakat yang hendak dicapai oleh GoPay. Ia ingin semakin banyak masyarakat menggunakan fitur ini sebagai alat pembayaran zakat.

Ia menyatakan pengguna GoPay yang ingin membayar zakat bisa membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu Zakat. Setelah itu memasukkan jumlah yang ingin dibayarkan. Selain Baznas, pengguna juga dapat menyalurkan zakatnya lewat Baitul Maal Hidayatullah, LazisMu, LazisNU, Rumah Yatim, dan Rumah Zakat.

Budi menuturkan inovasi zakat digital ini merupakan bagian dari program GoPay for Good yang diinisiasikan oleh GoPay. Inisiasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membantu sesama lewat donasi digital

Saat ini, GoPay for Good telah bekerja sama dengan 400 lembaga non profit dan rumah ibadah di 21 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia. Pada Agustus 2019, GoPay menerima penghargaan spesial dari Baznas atas komitmennya dalam mendorong donasi digital untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam membayar zakat, infaq, dan sedekah, serta konsistensinya berkolaborasi dalam mendukung penerimaan zakat nasional, sekaligus mendorong masyarakat Indonesia menjadi lebih dermawan. (kontan/hm04)

Sumber : kontan

Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles