7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sandiaga Sebut Konten Kreatif Topang 65 Persen Omzet Penjualan

Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, konten media sosial yang interaktif, atraktif serta inovatif menopang 65 persen omzet penjualan pelaku usaha.

“Kita meyakini konten sosmed akan sangat penting, karena research Kemenparekraf menyatakan bahwa konten sosial media yang interaktif dan atraktif inovatif menopang 65 persen lebihnya omzet,” katanya.

Jadi ini, lanjutnya, menunjukkan strategi konten yang kreatif maka produk dan jasa-jasa  yang dijual akan meningkat 65 persen.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam peresmian Ruang Belajar GoSend yang digelar di Jakarta, Rabu (15/3/23).

Baca Juga:Ini Alasan Sandiaga Uno Usulkan Hari Kejepit Jadi Libur Nasional

Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan, berdasarkan riset Mandiri Institute, puncak belanja pada periode bulan Ramadhan 2022 lebih tinggi 31 persen dibandingkan dengan puncak belanja pada Ramadhan 2021.

Untuk itu, pelaku UMKM diharapkan untuk menyiapkan strategi dari sisi produk, konten media sosial hingga jasa pelayanan online sehingga mampu meningkatkan omzet.

Sandiaga optimis pada tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya, karena telah dicabutnya PPKM, dan mobilitas masyarakat untuk Idul fitri yang lebih mudah.

“Ruang Belajar GoSend menjadi kegiatan yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk menggali strategi bisnis yang dilakukan ketika menyambut bulan Ramadhan,” tambahnya.

Baca Juga:Sandiaga Pastikan Kesiapan Toba Jadi Tuan Rumah Lomba Perahu Cepat Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Head of Revenue Transportation & Logistic GoJek Steven Halim mengatakan, momen Ramadhan dan Lebaran merupakan peluang besar bagi bisnis para anggota komunitas Best Seller GoSend.

Melansir riset Meta, sebanyak 65 persen konsumen akan menghabiskan waktu menonton video selama bulan Ramadhan dan Lebaran.

U”ntuk itulah kami bekerjasama dengan Raditya Dika, mengingat konten dengan storytelling yang kuat dapat mendorong tingkat brand awareness maupun consideration seseorang untuk membeli sebuah produk atau brand,” ujar Steven.

Untuk itu, GoJek membekali UMKM yaitu mitra social seller dengan program pelatihan perdana melalui Ruang Belajar GoSend yang turut diresmikan hari ini.(antara/hm10)

Related Articles

Latest Articles