32.2 C
New York
Tuesday, July 9, 2024

Perusahaan Migas Italia Temukan Cadangan Gas dan Kondensat Cukup Besar di Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Perusahaan migas asal Italia, yaitu ENI selaku pemegang hak operator blok Indonesia Deepwater Development (IDD) menemukan cadangan gas Wilayah Kerja (WK) Kutai Basin.

Saat mengumumkan secara resmi, laman resminya, ENI menyebutkan bahwa hasil eksplorasi yang dilakukan di sumur Geng North-1 memiliki gas yang cukup signifikan, yaitu volume gas 5 TCF.

Selain cadangan gas, perusahaan asal Italia itu menemukan kondensat dengan total 400 Mbbls. Cadangan ini ditemukan setelah ENI selesai melakukan pengeboran pada kedalaman 5.025 meter. Berdasarkan temuan tersebut, maka sumur itu dapat memproduksi 80-100 MMSCF per hari dan 5-6 BBLD kondensat.

Baca juga:Pertamina Menemukan Cadangan Gas Baru di Cepu Jatim

“Penemuan ini merupakan wujud komitmen perusahaan sebagai perusahaan migas internasional yang memiliki teknologi geologi dan geofisika yang canggih,” tulis perusahaan dalam keterangan resminya, Senin (2/10/2023).

Lewat langkah agresif ini perusahaan akan meningkatkan portofolio gasnya di Indonesia dan akan mencapai target portofolio LNG perusahaan sebanyak 60 persen pada tahun 2030.

“Ini sejalan dengan target kami sebagai perusahaan yang bergerak ke arah energi yang lebih bersih. Indonesia dan Asia Tenggara memainkan peran yang relevan dalam strategi ini,” tegas ENI.

Baca juga:Stabilatas Pangan, Bapanas Tugaskan Bulog Segera Impor Beras 500.000 Ton

ENI sendiri tak khawatir, karena fasilitas LNG Bontang bakal siap menerima produksi dari IDD tersebut. Fasilitas yang ada sanggup meningkatkan efektifitas perusahaan dalam mengelola LNG.

Langkah strategis tersebut pun memberikan peluang dalam mempercepat pengembangan proyek gas Gendalo dan Gandang (cadangan gas sekitar 2 Tcf) melalui fasilitas Jangkrik yang dioperasikan ENI.(republika/hm17)

Related Articles

Latest Articles