Medan, MISTAR.ID

Pembangunan fisik yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan secara serentak di beberapa lokasi memberikan dampak kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Imbas dari penutupan jalan di beberapa titik, omset para pelaku UMKM juga ikut menurun. Kehadiran Pemerintah pun diharapkan guna membantu para pedagang dalam menjalankan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, Pemko Medan terus memberi perhatian kepada para pelaku UMKM. Hal itu, kata Benny, sesuai keinginan Wali Kota Bobby Nasution, agar UMKM di Kota Medan naik kelas.

Baca Juga: Pemutihan PKB Sumut Diperpanjang Hingga November 2023

“Untuk UMKM terus kita (Pemko Medan) perhatikan. Dan memang kita akui ada pelaku UMKM yang terdampak akibat pembangunan, ini juga masih kita pikirkan untuk tempat relokasinya,” kata Benny saat dihubungi Mistar, Kamis (2/11/23).

Tak hanya karena ada pembangunan, kata Benny, ke depannya pihaknya juga akan melakukan penataan terhadap para pelaku UMKM agar berjualan di lokasi yang memang tempatnya.

“Plaza UMKM dan kawasan Kesawan rencananya juga akan kita manfaatkan untuk pelaku UMKM. Nah, keinginan kita seperti itu, jadi pelaku UMKM ini bisa tertata dengan baik dan marketnya jelas,” katanya.

Baca Juga: Soal Pembangunan Underpass Gatsu, Begini Tanggapan Warga, Pengguna Jalan dan Pedagang

Saat disinggung apakah ada bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak pembangunan, Benny menyebut, bahwa bantuan tetap akan diberikan Pemko Medan kepada pelaku UMKM jika memasukkan proposal ke Dinas Koperasi.

“Tidak harus terdampak. Semua pelaku UMKM kita berikan bantuan berupa alat yang diperlukan dalam mengemas produknya. Dan bantuan tidak diberikan kepada perseorangan, harus per kelompok. Jadi saya harap pelaku UMKM yang terdampak bisa bersabar, pembangunan yang dikakukan juga untuk kemajuan Kota Medan,” sebutnya. (Rahmad/hm22)