8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Kinerja Ekonomi Sumut Tumbuh, Pengamat: Tetapi Sedang Tidak Baik-baik

Medan, MISTAR.ID

Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) memang tumbuh, dikuartal kedua secara year on year tumbuh sebesar 4,7%. Masih di bawah nasional, dan kinerja pertumbuhan ekonomi secara kuartalan juga terbilang sangat kecil yakni hanya sebesar 2,56%.

“Begitupun kita patut syukuri ekonomi Sumut tetap tumbuh meskipun di bulan Mei itu ada pembatasan ekspor CPO yang menjadi salah satu produk unggulan Sumut. Dan, yang patut disayangkan adalah Lebaran yang seharusnya menjadi salah satu sumber motor penggerak ekonomi, ternyata masih kurang bisa diharapkan,” sebut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (5/8/22)

“Sejauh ini, belanja pemerintah yang mengalami peningkatan dari sisi pengeluaran, sementara dari sisi produksi lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang mengalami peningkatan,” katanya lagi.

Baca Juga:Pemulihan Ekonomi Sumut Terus Berlanjut

Menurutnya lagi, ekonomi Sumut memang tumbuh, tetapi bila dibandingkan dengan inflasinya, di mana secara year on year di bulan Juni inflasi Sumut sebesar 5,61%.

Inflasinya sangat tinggi, sehingga kontribusi belanja rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi tidak terlihat.

Padahal, kontribusi belanja rumah tangga ini memberikan sumbangsih sekitar setengah dari total pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:Gubsu Edy Ingin Pertumbuhan Ekonomi Sumut Capai 4,2% Bulan Depan

“Daya beli masyarakat tengah tergerus inflasi belakangan ini. Motor penggerak ekonomi bersandar pada belanja pemerintah. Kalau dilihat dari sisi lapangan usaha di Sumut itu, sektor pergudangan dan transportasi, penyediaan akomodasi dan makan minum, konstruksi, dan administrasi pemerintahan yang mengalami pertumbuhan fantastis. Sementara, sektor lainnya tumbuh tapi terlihat stagnan,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut dosen UISU ini, pertumbuhan tersebut banyak dikendalikan oleh kebijakan anggaran.

Sementara itu, untuk kinerja ekspor ini memang masih menggeliat di Sumut. Tetapi ingat, ancaman serius berada di depan mata. Masalah geopolitik sekarang ini berpotensi meluas terjadi antara China, Taiwan dan AS.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles