8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Ketua ASEAN-BAC Ajak Pengusaha Inggris Berinvestasi

Jakarta, Mistar.id

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengajak para pengusaha Inggris untuk berinvestasi dalam penurunan emisi karbon dan peningkatan kualitas kesehatan di negara-negara Asia Tenggara.

Ajakan itu disampaikan Arsjad saat melakukan roadshow ASEAN-BAC di London, Inggris, pada 14-18 Mei 2023.

“Upaya negara-negara Asia Tenggara mewujudkan net zero emissions (netral karbon) membutuhkan kolaborasi dan kemitraan erat dengan para mitra dagang dari luar kawasan, salah satunya Inggris,” kata Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pengusaha di negara-negara Asia Tenggara sepakat bahwa untuk mencapai target netral karbon pada 2050 atau lebih awal, membutuhkan kemitraan dengan berbagai negara.

“Inggris menjadi pintu masuk bagi ASEAN-BAC ke negara-negara Eropa, mengingat prestasi dan pengalaman Inggris sebagai pelopor karbon sukarela yang diprakarsai Bank of England. Para pemimpin ASEAN telah menugaskan kami menjalankan proyek bernama ASEAN Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence yang dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Arsjad.

ASEAN Net Zero Hub berperan sebagai wadah tukar pikiran pelaku industri yang telah memulai perjalanan menuju dekarbonisasi.

Sedangkan, Carbon Center of Excellence sebagai platform untuk meningkatkan pengetahuan dan pertukaran informasi bagi aktivitas perdagangan karbon.

Pada September 2023, ditargetkan inisiatif legacy project terkait Carbon Center of Excellence dapat menghasilkan ASEAN Alliance for Scaling Up Carbon sebagai wadah multi stakeholders antara swasta dan pemerintah untuk melakukan perdagangan karbon yang lebih baik.

Baca juga : PLN Ungkap Peran Perempuan Capai Net Zero Emission 2060  

Ketua Kadin Indonesia itu melanjutkan perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki peran penting bagi terwujudnya cita-cita NZE ASEAN karena merupakan negara dengan ekonomi terbesar di kawasan.

“Kami melibatkan PT Astra International Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, dan April Group melakukan langkah-langkah konkret untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi berkelanjutan bagi terwujudnya net zero bagi pembangunan berkelanjutan. Ini penting,” sebut Arsjad.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan pihaknya telah meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations, yang mencakup peta jalan transisi untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan mulai 2030.

“Sustainability Aspirations didasarkan pada sustainability framework baru Astra, yaitu mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam Strategi Triple-P Roadmap Astra (Portfolio, People, dan Public Contribution), yang menyeimbangkan kebutuhan kini dan masa depan,” katanya.

Indika Energy juga turut mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan. “Kami mendukung usaha-usaha yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui upaya Indika Energy untuk berinvestasi pada bisnis rendah karbon seperti kendaraan listrik dan tenaga surya,” ujar Wakil Direktur Utama dan Grup CEO Indika Energy, Azis Armand.

Investasi kesehatan

Kunjungan ASEAN-BAC di Inggris juga dilakukan untuk mengajak sektor bisnis dan swasta Inggris berinvestasi di sektor kesehatan di ASEAN.

Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tahun 2021, ASEAN memiliki angka tuberkulosis (TB) tertinggi di dunia, epidemi HIV terbesar ketiga di dunia, penularan malaria tertinggi kedua di dunia, dan angka kematian akibat penyakit tidak menular sebesar 62 persen atau mencakup sembilan juta jiwa per tahun.

Baca juga : Ini Peluang dan Tantangan Investasi di 2023

Angka yang tinggi ini disebabkan adanya kesenjangan investasi di bidang keuangan, infrastruktur, serta penelitian dan pengembangan untuk fasilitas kesehatan.

“Dengan kerja sama investasi sektor kesehatan antara ASEAN dan Inggris, kami berkomitmen meningkatkan infrastruktur kesehatan, melalui legacy project ASEAN One Shot Campaign, pengembangan ASEAN Healthcare Market, serta pengembangan teknologi tinggi seperti program genetik dan mRNA,” sebut Legacy Lead ASEAN One Shot Campaign dr Michael Rampangilei.

“Kami berharap kolaborasi dan kemitraan antara Inggris dengan seluruh negara di ASEAN dapat terjalin erat agar dapat meningkatkan infrastruktur yang berkelanjutan bagi dunia,” ujarnya. (Antara/hm19)

 

Related Articles

Latest Articles