Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

IHSG Menguat Tipis 0,26% Pada Perdagangan Sepekan

journalist-avatar-top
By
Saturday, April 17, 2021 09:26
3
ihsg_menguat_tipis_026_pada_perdagangan_sepekan

ihsg menguat tipis 026 pada perdagangan sepekan

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,26 persen ke level 6.086,25 dalam perdagangan sepekan ini, pada periode perdagangan 12-16 April 2021.

“Indeks Harga Saham Gabungan pada akhir pekan ini ditutup positif pada level 6.086,258 atau mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen selama sepekan dari level 6.070,209 pada pekan sebelumnya,” ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4/21).

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan selama sepekan ini yaitu sebesar 2,63 persen menjadi Rp9,760 triliun dari Rp9,510 triliun pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar turut meningkat 0,44 persen selama sepekan menjadi Rp7.205,771 triliun dari Rp7.174,001 triliun pada penutupan sepekan yang lalu.

Baca Juga:IHSG Diprediksi Fluktuatif Pascakenaikan Inflasi AS

Sementara itu, penurunan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 1,31 persen menjadi 15,699 miliar saham dari 15,907 miliar saham pada pekan sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan sebesar 2,13 persen menjadi 1.025.495 kali transaksi dari pekan yang lalu yaitu 1.047.771 kali transaksi.

Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp296,97 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,737 triliun. Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 26 Emisi dari 20 Emiten senilai Rp29,70 triliun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 479 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,16 triliun dan 47,5 juta dolar AS, diterbitkan oleh 128 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 144 seri dengan nilai nominal Rp4.179,77 triliun dan 400 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,89 triliun. (sindo/hm12)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES