Jakarta, MISTAR.ID
Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran atau satuan. Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini, Selasa (14/12/21). Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Selasa pagi, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.784,96/troy ons. Berkurang 0,11% dibandingkan hari sebelumnya. Harga emas belum bisa lepas dari tren koreksi. Dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini minus 4,14% secara point-to-point.
Akan tetapi, ada harapan harga emas bisa bangkit. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, ‘meramal’ harga emas bisa kembali ke atas US$ 1.800/troy ons.
Baca Juga:Harga Emas Terseret Akibat Penguatan Dolar
“Harga emas sepertinya mampu menembus titik resistance US$ 1.789/troy ons. Penembusan ini akan membawa harga naik menuju titik resistance baru di US$ 1.805/troy ons,” sebut Wang dalam risetnya. Pada 8 Desember 2021 lalu, tambang Wang, harga emas gagal menembus titik resistance US$ 1.789/troy ons. Kali ini, kemungkinan untuk tembus cukup besar.
Namun, kenaikan harga emas bakal terbatas. Wang memperkirakan tren kenaikan akan terhenti di US$ 1.819/troy ons. Setelah menyentuh titik ini, harga emas rasanya akan turun lagi. “Titik support ada di US$ 1.778/troy ons. Penembusan ke bawah ini akan membawa harga turun menuju US$ 1.761-1.769-troy ons,” tambah Wang.
Melihat grafik perdagangan harian, harga emas sudah stabil di atas US$ 1.781/troy ons. Target terdekat saat ini ada di US$ 1.803/troy ons. “Risiko downtrend tetap ada. Pola yang ada menunjukkan target bawah di kisaran US$ 1.684/troy ons,” kata Wang. (antara/hm12)