5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Harga Cabai Mulai Stabil, Sumut Berpeluang Cetak Deflasi

Medan, MISTAR.ID

Harga cabai merah dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yang sangat tajam. Padahal sebelumnya , harga cabai merah yang sepekan lalu sempat bertengger di kisaran Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram (kg).

Saat ini harga cabai merah dijual Rp22 ribu hingga Rp25 ribu per kg. Sedangkan cabai hijau Rp20 ribu per kg. “Cabai rawit juga sudah mulai turun sekarang Rp50 ribu per kg, sebelumnya Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kg. Harga ini sudah terjadi seminggu belakangan,” kata Sadrak Tamba, salah satu pedagang sayur di Pusat Pasar, Jumat (19/2/21).

Sedangkan harga bawang merah Rp24 ribu per kg begitu juga dengan harga bawang putih Rp24 ribu per kg.

Baca Juga:Harga Cabai Naik Lagi, Rp50 Ribu Per Kg

Terpisah, Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, berdasarkan amatannya ada penurunan sekitar 50% harga cabai yang ada di pasar tradisional dalam sepekan terakhir. Penurunan tersebut merupakan penurunan yang sangat tajam.

“Harga cabai jika bertahan di level ini saja sampai akhir bulan, maka Sumut akan merealisasikan deflasi yang cukup besar di bulan Februari. Untuk cabai merah, saya menilai harganya sudah masuk dalam rentang angka yang ideal atau stabil. Namun untuk cabai rawit harganya masih terbilang mahal. Sejauh ini pemicu penurunan harga cabai adalah mulai melimpahnya stok cabai. Bukan hanya dari wilayah Sumut. Cabai dari Aceh ataupun Sumatera Barat juga mulai melimpah pasokannya,” terangnya.

Tak hanya itu saja, permintaan cabai dari luar daerah juga mampu tertutupi sehingga harga cabai mampu dikendalikan. “Sebelumnya saya juga pernah memperkirakan bahwa mahalnya harga cabai kala itu tidak akan bertahan lama. Namun ekspektasi tersebut terealisasi lebih lambat dari harapan saya. Nah, akhir Januari indikasi penurunan harga cabai mulai terlihat,” sebutnya.

Sejauh ini masih ada beberapa komoditas pangan yang bertahan mahal seperti daging ayam dan sayur-sayuran. “Kalau untuk daging ayam saya melihat potensi turunnya memang belum ada. Harga bahan baku pakan juga masih terbilang mahal,” pungkas Gunawan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles