Medan, MISTAR.ID – Meski harga komoditas seperti cabai merah, bawang merah, cabai hijau, tomat cenderung stabil dan turun, hal ini tidak terjadi pada harga bawang putih. Harga bawang putih masih alami kenaikan dan kini tercatat diharga Rp40.000 per kg.
Amatan di Pasar Simpang Limun Medan, dikatakan pedagang bernama Aat bawang putih dibeli impor sehingga harganya mahal. Disebutkan Aat, kemarin pedagang masih menjual di harga Rp32.000 hingga Rp36.000 per kg.
“Harga dari distributor naik. Sehingga naik juga di pasaran yang sekarang sudah Rp40.000 per kg. Kalau untuk harga lainnya, seperti cabai merah masih murah ada diharga Rp15.000-Rp16.000 per kg, cabai hijau juga sama. Tomat Rp8.000 udah bagus, kalau bawang merah Rp28.000,” kata Aat pada mistar.id, Minggu (28/5/23).
Baca Juga: Harga Bawang Putih Naik Di Medan
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut tercatat kenaikan harga bawang putih sekitar 2,7%. Kenaikan bawang putih ini telah tercatat terus naik sejak awal April 2023. Kenaikan ini karena stok yang terbatas dan masih bertumpu pada impor dari negeri China.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan sejak akhir Februari memang terjadi peningkatan harga bawang putih di China yang menggiring kenaikan harga bawang putih di tanah air. Saat ini sejumlah pasar tradisional di Kota Medan menjual dikisaran harga Rp36.600 per kg, berdasarkan pemantauan melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
“Dan tentunya lebih tinggi lagi di tingkat kedai sampah. Padahal harga bawang putih pada awal Mei masih bertengger dikisaran Rp30.000-an per kg. Nah, belakangan ini harga bawang putih dari China mengalami kenaikan sekitar 30%, kisaran harga saat ini $1.200 per tonnya. Faktor cuaca menjadi salah satu alasan, dimana diproyeksikan bahwa pada masa panen Mei ini akan lebih rendah dibandingkan dengan bulan lainnya,” terang Gunawan.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Naik, Sedangkan Bawang Putih Turun di Siantar
Meski demikian, harga bawang putih masih tertolong oleh penguatan mata uang Rupiah karena tidak memicu terjadinya kenaikan yang lebih buruk dari harga bawang putih di pasar saat ini.
Di sisi lain, berbeda dengan harga daging ayam dan telur ayam, harga daging sapi nyaris tidak berubah antara Rp120.000 hingga Rp130.000 per kg. Fluktuasi harga pada daging sapi nyaris tidak terjadi khususnya setelah perayaan Idulfitri selesai.
“Selain daging sapi, harga beras, gula pasir dan minyak goreng terpantau stabil. Begitu juga harga cabai merah yang turun. Mengacu PIHPS Kota Medan, beras masih diperdagangkan dalam rentang Rp10.250 hingga Rp13.600 per kg, minyak goreng curah Rp13.500 per kg, dan harga gula pasir masih antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per kg,” terangnya.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Turun, Bawang Putih Mulai Naik
Satu permasalah terbesar yang harus dihadapi adalah dampak El Nino yang bisa merusak tanaman pangan petani. Jika El Nino tidak mampu diantisipasi, maka pemerintah diwajibkan memiliki stok untuk komoditas pangan pokok seperti beras.
“Karena inflasi yang terjadi akibat El Nino dampaknya akan sangat membebani keuangan masyarakat karena dibarengi dengan penurunan daya beli belakangan ini,” tutupnya. (Anita/hm20)
