9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Asosiasi Pedagang Laporkan kenaikan Harga Telur

Jakarta, MISTAR.ID

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) melaporkan kenaikan harga komoditas telur ayam masih terjadi di sejumlah daerah. Dari catatan APPSI, daerah dengan harga telur ayam tertinggi terpantau di Provinsi Maluku mencapai Rp48 ribu per kilogram.

“Kalau mengenai kenaikan variatif, jadi memang sudah naik di mana-mana ya ada. Ini laporan misalnya di Maluku gitu ya itu sampai 48.000,” kata Ketua Umum APPSI, Sudaryono dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Sudaryono merinci, selain di Maluku kenaikan juga terpantau di Provinsi Jawa Barat. Seperti di daerah Majalengka harga telur ayam berkisar Rp42-44 ribu per kilogram.

Kemudian di Tegal, Jawa Tengah Rp34 ribu per kilogam. Sementara di beberapa daerah Jawa Timur harganya di angka Rp36 ribu per kilogram.

Baca juga:Harga Telur Kembali Naik, Daging Ayam Masih Mahal di Siantar

Menurut Sudaryono tren kenaikan harga telur ayam ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. “Tentu ini kenaikan ini sudah cukup lama ya hampir sebulan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menyebutkan para pedagang ingin adanya intervensi kongkrit dari pemerintah agar harga telur ayam bisa stabil di pasaran. Sebab kenaikan harga ini begitu berpengaruh terhadap omset para pedagang selaku distributor.

“Tentu kalau harganya naik konsumen kan tentu datang ke pasar atau datang ke penjual ke kami itu dengan uang yang tertentu gitu ya. Jadi kalau ada kenaikan harga karena jatah uangnya itu sama, maka pembelanjaannya akan turun,” katanya. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles