15.5 C
New York
Wednesday, October 2, 2024

Alami Tekanan Menjelang Akhir Tahun, Inflasi Siantar Masih Pada Level Terjaga

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kota Pematang Siantar tercatat mengalami inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan atau month to month (mtm) pada November 2023.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,15 persen (mtm).

Kondisi itu terjadi sebagaimana pola tahunannya, yaitu peningkatan tekanan inflasi menjelang akhir tahun. Meski demikian, kondisi inflasi tahunan dan tahun berjalan di Kota Pematang Siantar masih berada pada level yang terjaga yaitu masing-masing sebesar 3,37 persen year on year (yoy) dan 1,73 persen year to date (ytd).

Komoditas bahan makanan seperti cabai merah, beras, dan bawang merah menjadi penyebab utama meningkatnya tekanan inflasi Kota Pematang Siantar pada November 2023.

Baca juga: Sumut Inflasi 3,20 Persen Secara Year On Year

Telah berlalunya panen cabai merah dan bawang merah menyebabkan terbatasnya jumlah pasokan komoditas tersebut, sehingga mendorong terjadinya peningkatan tekanan harga masing-masing sebesar 50,50 persen (mtm) dan 22,48 persen (mtm).

Kondisi tersebut memberikan andil yang cukup tinggi terhadap capaian inflasi di Kota Pematang Siantar, yaitu 0,40 persen untuk cabai merah dan 0,09 persen untuk bawang merah. Selain itu, harga beras kembali mengalami peningkatan yang berlangsung sejak April 2023.

Rata-rata harga gabah di tingkat petani dan penggilingan yang masih tinggi di Sumatera Utara menjadi salah satu faktor penyebab persistensi tekanan inflasi beras sepanjang 2023.

Related Articles

Latest Articles