Deli Serdang, MISTAR.ID
Kunjungan wisata di Karo belum ada peningkatan pasca longsor di Kecamatan Sibolangit. Para pengunjung diduga masih takut untuk berwisata ke daerah tersebut. Tidak terkecuali Danau Lau Kawar yang ikut terdampak.
Terlihat di akhir pekan, Minggu (22/12/24), pengunjung sangat sepi. Hanya pengunjung harian saja yang singgah.
“Biasa di dekat danau, para pengunjung bisa mendirikan tenda untuk berkemah. Kini sudah tidak ada sama sekali,” ujar M Beru Pelawi pemilik kedai makanan pinggir danau.
Menurutnya, area camping di sekitar Danau Lau Kawar cukup luas, yakni seluas 3 Ha. Sehingga menjadikannya tempat yang ideal bagi para pendaki dan wisatawan yang ingin bermalam sembari menikmati suasana tenang dan udara dingin khas pegunungan.
Baca juga:Â Festival Buah dan Bunga Tanah Karo Jadi Magnet Wisatawan
Suasana malam di sekitar danau juga sangat menenangkan. Suara alam dan pemandangan bintang yang bersinar terang semakin melengkapi pengalaman berkemah di tempat itu.
Kini, tempat itu tidak lagi ramai seperti sebelum musibah longsor. Padahal objek wisata tersebut sudah berbenah. Warung makan berjejer rapi di pinggiran danau.
Juga ada wisata keliling danau naik boat. Saking banyaknya pengunjung ketika itu, sejumlah oknum menjadikan lokasi pungli di pintu masuk lokasi Danau Lau Kawar. Pengunjung dimintai bayaran masuk dan parkir tanpa ada karcis retribusi.
“Sekarang ini hampir setiap malam hujan. Kami pun takut juga longsor di daerah sini. Wajar pengunjung sepi, karena mereka masih takut datang ke sini,” bilang Firman Sinulingga warga setempat. (sembiring/hm20)
