Ia berharap agar program beasiswa dapat menyediakan skema yang tidak begitu menyulitkan atau lebih membuka kesempatan bagi banyak orang, sehingga program beasiswa tersebut akan lebih tepat sasaran.
Persyaratan beasiswa dengan batasan umur untuk program studi secara umum dirasa perlu, sebab keinginan belajar tidak bisa dibatasi oleh usia.
“Output seseorang pun kelak tidak dapat diukur dari usianya. Bukan berarti orang yang lebih berumur tidak memiliki semangat yang besar dan juga memiliki potensi yang sama besarnya untuk memberikan dampak di masa yang akan datang,” kata Christhopi.
Dan ia mengajak para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan yang diterima dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Perbedaan IELTS dan TOEFL yang Wajib Diketahui Pejuang Beasiswa
Menggali potensi diri sebesar mungkin sehingga diharapkan akan membuka kesempatan dan berkontribusi positif bagi lingkungan.
“Karena masa-masa ini tidak akan datang dua kali dan banyak orang yang ingin di posisimu saat ini. Ke depannya, berikan kontribusi positif, sekecil apapun kontribusi itu tetaplah kontribusi yang positif. Selamat berdampak,” tutupnya. (susan/hm20)
