4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Strategi Tajuddin Idris Hingga Buat BPMP Sumut Raih Beragam Penghargaan

Medan, MISTAR.ID

Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara (Sumut) meraih penghargaan atas keterbukaan informasi dengan nilai 71,01 persen pada Oktober 2024, setelah sebelumnya berada di nilai 30 persen pada Maret. Penghargaan tersebut diperoleh dalam kurun waktu 6 bulan.

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, mengatakan keberhasilan tersebut berkat usaha dari seluruh staf dan pegawai.

“Saya tidak menerapkan sistem otoriter dalam kepemimpinan, tapi sistem humanis dengan filosofi orang tua,” katanya di Kantor BPMP Sumut, pada Jumat (10/1/25).

Menurut Tajuddin, sistem otoriter hanya akan menjadi bom waktu bagi sebuah organisasi.

“Maka dari itu saya berperan sebagai orang tua di sini, tidak mengasingkan anak-anak yang kurang dan meninggikan anak-anak yang bagus. Tapi merangkul dan membimbing semuanya,” jelasnya.

Untuk meraih prestasi tersebut, Tajuddin mengaku telah mengerahkan seluruh ilmunya, meski tidak memiliki latar belakang di bidang pendidikan.

“Ketika diamanahkan menjadi Kepala BPMP Sumut, saya sepenuhnya belajar dari nol. Karena sebelumnya saya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dari tahun 2002-2024,” ungkapnya.

Baca Juga : BPMP Sumut Fokus pada Enam Program Prioritas Mendikdasmen Tahun 2025

Pria asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga menegaskan, kepindahannya ke Kota Medan sebagai Kepala BPMP Sumut tidak begitu membebaninya.

“Ketika ditugaskan ke Medan, saya merasa tidak merasa tertekan. Saya membuat ini sebagai bentuk rekreasi saja dalam artian senang. Maka dari itu saya banyak belajar,” paparnya.

Untuk diketahui, Tajuddin berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana Fisika (S1) dan Magister Teknik Industri (S2) dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Sekarang sedang menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan teknik industri,” tuturnya.

Sejumlah prestasi yang telah dicapai BPMP di bawah kepemimpinan Tajuddin pada 8 Maret 2024 lalu, yakni Apresiasi Duta Merdeka Belajar dalam kategori Dampak Advokasi dan Fasilitasi.

Kemudia peringkat dua Penyelesaian Rekonsiliasi dan Penerbitan Surat Hasil Rekon (SHR) pada Satuan Kerja Mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera Medan 1.

Selanjutnya penghargaan dari Mendikdasmen atas kerja sama dan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Deli Serdang melalui kebijakan Merdeka Belajar, dan menjadi satuan kerja yang cukup informatif dengan total skor 71.01. (amita/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles