Medan, MISTAR.ID
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tentunya sudah tak asing lagi dengan ekstrakurikuler (ekskul) yang disediakan oleh sekolahnya masing-masing.
Kegiatan ini biasanya diadakan di luar jam pelajaran sekolah. Biasanya ekskul ini diisi dengan program atau aktivitas pilihan sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Wakil Kepala Sekolah III (Bidang Kesiswaan) SMA Negeri 2 Medan, Manarsar Manurung saat ditemui oleh Mistar.id menjelaskan bahwa ada 19 ekskul yang dimiliki oleh SMAN 2 tersebut.
“Diantaranya ada PMR (Palang Merah Remaja, Paskibra, Pramuka, KIR (Karya Ilmiah Remaja), Olimpiade Sains, Teater, nihongo kurabu (ekskul bahasa Jepang) dan banyak ekskul lainnya,” sebut Manarsar di kantornya Jalan Karangsari No.435, Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (2/2/24).
Baca juga: Pemkab Labusel Pasang Internet Gratis di Sekolah dan Puskesmas
Tentu, ada beberapa ekskul yang menjadi kegemaran siswa seperti Pramuka, Paskibra dan PMR.
“Sedangkan ekskul yang termasuk jarang diminati yakni PLH. Ekskul tentang lingkungan hidup. Jadi kita akan usahakan ada sosialisasi dan mengundang misalnya dari pihak kehutanan, atau mahasiswa yang berkenaan dengan lingkungan hidup. Agar siswa kita bisa paham dan akhirnya tertarik untuk mengikuti ekskul tersebut,” tuturnya.
Kegiatan ekskul ini, lanjutnya, bukan semata-mata hanya untuk kesenangan siswa saja. Namun juga membawa dampak dan manfaat yang besar untuk masa depan siswa.
Baca juga: Fasilitator Sekolah Penggerak Dorong Transformasi Pendidikan di Indonesia
“Misalnya paskibra ini, kita akan jelaskan bahwa ada manfaat yang diperoleh siswa. Dia nanti bisa berpeluang masuk ke kedinasan, dia pasti sudah lebih mudah nanti (latihannya). Kemudian PMR, bagi yang senang dengan dunia kesehatan. Dan banyak lainnya. Artinya mereka sudah punya bekal saat nanti melanjut kuliah atau kerja,” terangnya.
