Medan, MISTAR.ID
Sekolah Luar Biasa Taman Pendidikan Islam (SLB TPI) Medan merupakan salah satu SLB yang menerima siswa berkebutuhan khusus tunarungu (tuli), tunagrahita (disabilitas intelektual), tunanetra (buta) dan autis.
Sekolah ini juga menyediakan tiga jenjang pendidikan yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dengan jumlah guru yang terbatas, Kepala Sekolah dari SLB TPI, Lindayani mengatakan jam pelajaran di SLB ini harus dibagi menjadi dua gelombang.
Baca juga : SLB TPI Medan Mendidik 4 Program Siswa Berkebutuhan Khusus
“Guru sedikit kan, makanya kita pembelajaran mulai itu 07.45 pagi untuk gelombang 1 sampai 11.30 siang. Untuk gelombang 2 yang klasikal mulai dari jam 11.30 siang sampai jam 15.00 sore. Jadi kalau masuk pagi semua kita nggak cukup jadi kita sampai sore,” katanya saat ditemui Mistar di ruang kerjanya, Senin (5/8/24).
Sebelumnya, pihak sekolah pernah mengalami kendala untuk penempatan kelas siswa berdasarkan permintaan dan keterangan orang tua. Namun ternyata malah membuat anak ‘salah kamar’.
“Pernah dulu kejadian kita memasukkan murid sesuai dengan laporan orang tuanya. Jadi saya terima saya percaya. Begitu masuk anak ini salah kamar, dia tidak bisa mengikuti dengan kawan-kawan yang lainnya,” ujarnya.
