Baca Juga : 2.600 Madrasah Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
Deteksi dini disleksia memungkinkan intervensi yang lebih efektif, membantu anak-anak dengan disleksia untuk mendapatkan pengobatan dan perlakuan yang tepat sejak awal. Intervensi dini berpotensi meningkatkan keberhasilan terapi secara tuntas.
Saat ini, psikolog menggunakan berbagai terapi untuk disleksia, termasuk terapi wicara, multisensori, program membaca, dan yoga, yang diyakini dapat membantu meningkatkan fungsi otak pada anak-anak dengan disleksia, dispraksia, dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Temuan ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam mendukung anak-anak dengan disleksia, memberikan harapan baru bagi deteksi dan penanganan kondisi tersebut secara lebih efisien. (mtr/hm24)