12.1 C
New York
Friday, October 18, 2024

Waspada Penipuan Lewat Gmail Pakai Fitur AI, Begini Modus Operandinya

Jakarta, MISTAR.ID

Modus penipuan menggunakan kecerdasan buatan (AI) semakin marak, terutama untuk meretas akun Gmail. Sam Mitrovic, seorang konsultan solusi Microsoft, membagikan pengalamannya ketika hampir menjadi korban penipuan ini.

Sam menerima notifikasi di akun Gmail-nya untuk menyetujui upaya pemulihan yang mencurigakan. Meskipun ia menolak permintaan tersebut, sekitar 40 menit kemudian ia menerima panggilan dari nomor yang tertera sebagai Google Sydney. Dalam panggilan tersebut, suara yang terdengar sopan mengklaim bahwa ada aktivitas mencurigakan di akun Sam.

Penelpon menyebut bahwa seseorang telah memiliki akses ke akun Sam selama seminggu dan mengunduh data pribadinya. Setelah memverifikasi nomor telepon tersebut, Sam menemukan bahwa nomor itu memang terdaftar sebagai milik Google, tetapi ia sadar bahwa memalsukan nomor telepon itu mudah.

Sam meminta penelpon untuk mengirim email mengenai pemulihan akun. Setelah menerima email yang tampak normal, ia menemukan bahwa alamat email pengirim sebenarnya tidak berhubungan dengan Google, melainkan berasal dari domain mencurigakan. Sam menyadari bahwa penelpon itu menggunakan AI, terlihat dari cara pelafalan yang sempurna dan konsisten.

Baca Juga : Peran Penting Teknologi Penyimpanan Data Bagi AI

Setelah kejadian tersebut, Sam mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Teknologi penipuan semakin canggih dan meyakinkan, membuat banyak orang berisiko tertipu.

Ciri-Ciri Penipuan Lewat AI di Gmail

  1. Pemberitahuan Pemulihan Akun: Menerima notifikasi untuk pemulihan akun yang tidak pernah diajukan.
  2. Panggilan dari Google: Google tidak menelepon pengguna Gmail kecuali Anda menghubungkan Profil Bisnis Google.
  3. Alamat Email Mencurigakan: Email berisi alamat yang tidak terhubung ke domain Google.
  4. Sesi Aktif Lain: Tidak ada sesi aktif lainnya di akun Google selain milik Anda sendiri.
  5. Judul Email: Judul email mencurigakan menunjukkan bahwa email tersebut dipalsukan.
  6. Panggilan Penipuan Lain: Pencarian nomor terbalik menunjukkan orang lain juga menerima panggilan serupa.

Hati-hati dengan penipuan yang semakin mengkhawatirkan ini dan selalu periksa keaslian setiap komunikasi yang Anda terima. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles