2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

TikTok Larang Beauty Filter untuk Remaja

Jakarta, MISTAR.ID

TikTok mengumumkan kebijakan baru yang melarang penggunaan beauty filter bagi pengguna di bawah usia 18 tahun. Kebijakan ini akan diterapkan secara global dalam beberapa minggu mendatang dengan tujuan menjaga kesehatan mental remaja serta mendorong keaslian konten di platform tersebut.

Dalam pernyataan resminya, TikTok menjelaskan bahwa beauty filter yang dilarang mencakup efek yang memperbesar bibir, merampingkan wajah, atau menghaluskan kulit. Selain itu, platform ini akan memberikan informasi tambahan untuk meningkatkan kesadaran pengguna tentang bagaimana filter tertentu dapat memanipulasi penampilan mereka.

Keputusan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan TikTok bersama Internet Matters, organisasi nirlaba berbasis di Inggris. Penelitian tersebut melibatkan remaja dan orang tua dari Jerman, Belanda, Swedia, dan Inggris untuk mengevaluasi dampak penggunaan beauty filter terhadap identitas dan hubungan sosial remaja.

Hasil penelitian menunjukkan kekhawatiran besar terhadap efek negatif filter semacam itu, terutama terkait ekspektasi kecantikan yang tidak realistis. Selain itu, filter yang mengubah penampilan fisik dapat membuat audiens tidak menyadari bahwa konten tersebut telah dimodifikasi.

Baca juga: Tips Hilangkan Watermark di Video TikTok

“Remaja menghargai keaslian di media sosial dan merasa lebih terhubung ketika konten yang mereka lihat lebih autentik,” ungkap TikTok dalam keterangan resminya, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (4/12/24).

Masih boleh gunakan filter kreatif

Meski melarang beauty filter, TikTok tetap memperbolehkan filter yang bersifat lucu atau kreatif, seperti efek telinga hewan atau animasi. Filter semacam ini dinilai tidak memiliki dampak signifikan pada persepsi diri pengguna, karena dirancang untuk hiburan, bukan untuk memodifikasi penampilan fisik.

Larangan ini merupakan bagian dari langkah lebih besar TikTok dalam melindungi pengguna muda. Selain melarang beauty filter, TikTok memperketat proses verifikasi usia untuk memastikan hanya mereka yang berusia di atas 13 tahun yang dapat mengakses platform.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia

TikTok juga menghapus sekitar enam juta akun setiap bulan karena gagal memenuhi persyaratan usia. Kebijakan ini mencerminkan tren global dalam mengatur akses media sosial bagi remaja. Sebagai contoh, Australia telah melarang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial tanpa izin orang tua, sementara Prancis dan beberapa negara bagian di AS mengambil langkah serupa.

Larangan ini diharapkan dapat membantu remaja memahami pentingnya menerima penampilan diri secara alami, serta mengurangi tekanan sosial akibat standar kecantikan yang tidak realistis di era digital. (channel/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles