17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Temuan Ahli, Perangkat Apple Terbaru Disusupi Software Mata-mata Israel

Toronto, MISTAR.ID

Para peneliti dari kelompok pengawas digital Citizen Lab mengatakan bahwa mereka menemukan software mata-mata pada perangkat Apple terbaru. Mereka mengkalim perangkat lunak itu berkaitan dengan perusahaan Israel, NSO.

Saat memeriksa perangkat Apple milik karyawan sipil yang berbasis di Washington, Citizen Lab mengatakan bahwa mereka menemukan bahwa cacat tersebut telah digunakan untuk menginfeksi perangkat dengan software Pegasus milik NSO

“Kami dengan yakin mengaitkan eksploitasi ini dengan software Pegasus dari NSO Group, berdasarkan forensik yang kami miliki dari perangkat sasaran,” kata Bill Marczak, peneliti senior di Citizen Lab, yang berbasis di Munk School of Global Affairs and Public Policy Universitas Toronto.

Baca Juga: Bagaimana Sebenarnya Bentuk Pelangi, Bulat Atau Setengah Lingkaran?

Ia mengatakan bahwa penyerang kemungkinan membuat kesalahan selama instalasi, itulah bagaimana Citizen Lab menemukan perangkat lunak mata-mata tersebut.

Citizen Lab mengatakan Apple telah mengkonfirmasi kepada mereka bahwa menggunakan fitur keamanan tinggi ‘Lockdown Mode’ yang tersedia pada perangkat Apple dapat memblokir serangan khusus ini.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sipil sekali lagi berfungsi sebagai sistem peringatan dini tentang serangan yang sangat canggih,” kata John Scott-Railton, peneliti senior di Citizen Lab, seperti dikutip Reuters.

Meski begitu, Citizen Lab tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang individu yang terkena dampak atau organisasi yang terlibat.

Menurut pengawas digital tersebut, cacat itu memungkinkan iPhone yang menjalankan versi terbaru iOS (16.6) disusupi tanpa interaksi dari pengguna. Pembaruan terakhir disebut bisa memperbaiki kerentanan ini.

Baca Juga: Kebisingan Laut Mempengaruhi Kehidupan Penyu

Apple mengeluarkan pembaruan terakhir untuk perangkatnya setelah menyelidiki kerentanan yang dilaporkan Citizen Lab.

Juru bicara Apple mengatakan tidak ada komentar lebih lanjut, sementara Citizen Lab mendorong konsumen untuk memperbarui perangkat mereka.

NSO mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami tidak dapat menanggapi klaim apa pun yang tidak mencakup penelitian yang mendukungnya.”

Perusahaan Israel tersebut telah dicoret hitam oleh pemerintah AS sejak tahun 2021 atas tuduhan penyalahgunaan, termasuk pengintaian terhadap pejabat pemerintah dan jurnalis. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles