Jakarta, MISTAR.ID
Melindungi data menjadi sangat penting di tengah meningkatnya ancaman siber pada era digital saat ini. Penting untuk memiliki keamanan yang komprehensif, menggabungkan autentikasi multi-faktor, pemantauan real-time, dan backup serta pemulihan data.
Clara Hsu, Country Manager Synology Inc untuk Indonesia mengatakan, terdapat beberapa fitur yang sangat penting bagi bisnis yang ingin memperkuat pertahanan mereka terhadap ransomware, pelanggaran data, dan ancaman siber lainnya.
“Pertama itu solusi on-premise dan hybrid cloud, dimana bisnis dapat menerapkan konsep backup 3-2-1, memiliki tiga salinan data, yang disimpan di dua media berbeda, dengan satu salinan di luar lokasi,” ujarnya dilansir, Kamis (8/8/24).
Clara mengatakan, On Premise ERP merupakan bentuk ERP yang paling konvensional dan tradisional. Software ERP jenis ini biasanya dibayar satu kali berupa pembelian lisensi.
“Tapi dalam jangka panjang, tentu saja ada biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat dan memperbaharui software tersebut. Perusahaan harus siap mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat yang menjadi tempat software tersebut dipasang,” katanya.
Baca Juga :Â 1,9 Juta Serangan Siber Terjadi Setiap Hari di Indonesia
Tak hanya hardware, perusahaan harus juga menyiapkan database karena data perusahaan pada on premise ERP akan disimpan di server lokal perusahaan. Biasanya perusahaan berskala besar yang menggunakan ERP jenis ini. Sedangkan cloud tidak membutuhkan pembelian lisensi seperti on premise karena data perusahaan disimpan pada cloud yang disediakan oleh penyedia server.
Untuk melawan serangan cyber, ada juga fitur teknologi WORM (Write Once, Read Many), dimana teknologi ini menjamin imutabilitas data, sehingga hacker tidak dapat mengubah atau menghapus data backup.
WORM melindungi berkas-berkas penting dengan menjaganya tetap aman dan utuh. Ia memastikan tingkat integritas dan keamanan data tertinggi dengan menghilangkan risiko data penting terhapus atau dimodifikasi. Dengan cara ini, WORM membantu menjaga keaslian dan keamanan data yang terekam. “Fitur-fitur inilah yang diadopsi oleh Synology,” pesannya. (bc/hm24)
