16.4 C
New York
Monday, September 30, 2024

OpenAI Rencanakan Kenakan Tarif untuk ChatGPT

Jakarta, MISTAR.ID

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, berencana kenakan biaya berlangganan ChatGPT menjadi 22 dolar AS (Rp333 ribu) per bulan pada akhir tahun ini.

Lebih lanjut, mereka juga berencana menaikkan harga tersebut secara bertahap hingga mencapai 44 dolar AS (Rp665 ribu) dalam lima tahun ke depan.

Menurut laporan The New York Times (NYT), OpenAI mencatat pendapatan sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,5 triliun) pada bulan Agustus 2024.

Perusahaan tersebut menargetkan penjualan sebesar 3,7 miliar dolar AS (Rp56 triliun) pada akhir tahun.

Baca juga: Direktur Open AI Tolak Regulasi yang Terlalu Ketat

Namun, OpenAI diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 5 miliar dolar AS (Rp76 triliun) karena biaya operasional, seperti gaji dan sewa.

Dokumen yang diperoleh NYT menunjukkan bahwa OpenAI sedang mencari investor baru untuk mengatasi kekurangan finansial ini.

Dengan valuasi mencapai 150 miliar dolar AS (Rp2,3 kuadriliun), OpenAI berharap dapat mengumpulkan 7 miliar dolar AS (Rp106 triliun) dari putaran investasi baru.

OpenAI juga dilaporkan tengah bertransisi dari perusahaan nirlaba menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

Model bisnis baru ini akan memberi fleksibilitas lebih bagi investor dalam negosiasi, memungkinkan mereka mendapatkan pengembalian investasi yang lebih tinggi. (ant/hm25)

 

 

Related Articles

Latest Articles