16.1 C
New York
Friday, October 4, 2024

Nintendo Resmi Buka Museum di Kyoto, Hadirkan Konsol Langka

Untuk mencoba kedelapan ekshibisi ini, pengunjung diberikan 10 koin digital saat masuk ke museum. Namun, jumlah koin tersebut tidak cukup untuk mencoba semua atraksi interaktif, dan koin tambahan tidak dapat dibeli secara terpisah, menambah tantangan tersendiri bagi para pengunjung untuk memilih ekshibisi yang ingin dicoba.

Selain memamerkan produk-produk ikonik Nintendo dan purwarupa langka, museum ini juga menyajikan pengalaman pembuatan dan bermain kartu tradisional Hanafuda di fasilitas Craft & Play. Pengunjung dapat membuat kartu Hanafuda yang bisa dibawa pulang dengan reservasi dan biaya terpisah.

Museum ini juga memiliki fasilitas lain seperti Hatena Burger Café dan Nintendo Shop, yang menawarkan merchandise eksklusif yang hanya tersedia di museum. Tiket masuk ke museum harus diperoleh melalui sistem undian online yang dibuka tiga bulan sebelum kunjungan, dengan harga tiket bervariasi sesuai usia pengunjung.

Baca juga: Apple Gulirkan iOS 18 dengan Dukungan RCS, Pesan iPhone dan Android Kini Lebih Mulus

Adapun harga tiket Museum Nintendo dijual 3.300 Yen (Rp 346.897) untuk pengunjung dewasa di atas usia 18 tahun, 2.200 Yen (Rp 231.265) untuk pengunjung berusia 12 hingga 17 tahun, 1.100 Yen (Rp 115.632) untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun, dan gratis untuk anak-anak baru lahir hingga berusia 5 tahun.

Dengan berbagai atraksi dan ekshibisi yang menarik, Museum Nintendo memberikan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan sejarah, nostalgia, dan inovasi terbaru dalam dunia permainan video.

Museum ini menawarkan pengalaman mendalam bagi para penggemar Nintendo sekaligus membuka pintu bagi generasi baru untuk mengenal sejarah dan evolusi dunia game melalui mata salah satu perusahaan paling berpengaruh di industri. (kcm/hm25)

Related Articles

Legend of Zelda Segera Difilmkan

Latest Articles