“Ya memang kami ditugaskan oleh Kadishub Kota Medan untuk membantu masyarakat ketika naik dan turun bus, baik membantu memberikan informasi dan proses scan e-Money atau barcode QRIS,” ujarnya.
Putri (16), salah seorang penumpang bus dengan trayek Lapangan Merdeka-Pinang Baris mengakui kemudahan yang didapatkan dengan aplikasi tracking online ini.
“Saya sudah 4 kali naik bus ini setiap pulang main dari Deli Park. Selama seminggu ini baru tahu kalau ada aplikasi cek lokasinya. Jadi, saya tau posisi busnya di mana dan gak perlu menanti lama, karena waktu nunggunya bisa disesuaikan,” kata siswi SMAN 3 Medan itu.
Ia juga mengaku bisa lebih hemat dan mudah menabung ketika menggunakan jasa transportasi massal tersebut.
Baca juga : DPRD Dukung Rencana ASN Pemko Medan Naik Masstran Bus Listrik
“Biasa kalau dari Deli Park, dan pulang ke rumah itu baik ojol. Sejak ada bus listrik yang masih gratis, jadi saya lebih hemat,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meluncurkan sebanyak 60 unit bus listrik baru. Kehadiran bus-bus ini menjadi komitmen Pemko Medan dalam meningkatkan pelayanan transportasi modern dan ramah lingkungan.
Berikut rute Bus Listik yang melayani 6 koridor, yaitu Amplas-Lapangan Merdeka-Pinang Baris, J-City-Plaza Medan Fair, Belawan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka, Tuntungan-Lapangan Merdeka, dan RSUD Adam Malik-Lapangan Merdeka. (ari/hm18)
