16.8 C
New York
Tuesday, August 20, 2024

Lebih Canggih, Google Luncurkan Generator Gambar Berbasis AI

Jakarta, MISTAR.ID

Baru-baru ini Google merilis versi terbaru Imagen 3, yaitu sebuah generator gambar dengan kecerdasan buatan (AI).

Imagen 3 tersebut diklaim dapat menghasilkan gambar berkualitas baik. Seperti generator gambar AI lainnya, Imagen 3 diyakini mampu membuat gambar secara mendetail berdasarkan perintah pengguna.

Selain itu, pengguna diberi ruang untuk mengedit gambar dengan menyorot bagian tertentu dan menjelaskan apa yang ingin diubah.

Saat ini Imagen 3 baru bisa dipakai oleh para pengguna di Amerika Serikat. Alat tersebut yang bisa diakses di AI Test Kitchen Google, seharusnya bisa menghasilkan gambar dengan ‘detail yang lebih baik, pencahayaan yang lebih kaya, dan lebih sedikit noise’ dibanding dengan model Google sebelumnya.

Baca juga:Pengembangan AI, Google Timbulkan Masalah Emisi Rumah Kaca

Mengutip The Verge, pertama kali Google mengumumkan alat Imagen 3 selama I/O pada bulan Mei. Namun, kelihatannya Google baru menyediakan alat tersebut secara umum melalui platform Vertex AI dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa pengguna Reddit mulai bereksperimen dengan Imagen 3 minggu lalu, dan Google menerbitkan makalah penelitian tentang alat tersebut pada Selasa pekan lalu.

Google kelihatannya bakal memberi sejumlah batasan terhadap Imagen 3, karena alat ini bakal menolak untuk menghasilkan gambar tokoh publik, seperti Taylor Swift dan juga tidak akan menghasilkan gambar senjata.

Baca juga: Google Pasang Fitur Anti Maling

Terlepas dari batasan-batasan yang cukup fleksibel, Imagen 3 berbeda jauh dengan Grok, generator gambar AI yang ada di platform X milik Elon Musk.

Belum lama ini, Grok ketahuan dapat menghasilkan semua jenis konten liar, termasuk gambar-gambar yang mengandung narkoba, kekerasan, dan tokoh-tokoh publik.

Namun begitu, kehadiran Imagen 3 bukan tanpa masalah. Sebelumnya, pada awal tahun ini, Google berhenti mengizinkan orang untuk membuat gambar dengan chatbot AI Gemini setelah pengguna menemukan chatbot tersebut menghasilkan gambar yang secara historis tidak akurat. (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles