Dengan data dari angin Matahari dan lubang korona saat aktivitas Matahari minimum, AI mampu memperkirakan kecepatan angin Matahari serta memprediksi kejadian Coronal Mass Ejection (CME), yaitu pelepasan massa plasma dari Matahari.
Layanan Prediksi Cuaca Antariksa
BRIN telah mengembangkan layanan Space Weather Information and Forecast Services (SWIFtS) untuk mendukung masyarakat dengan prediksi cuaca antariksa. SWIFtS menyediakan berbagai layanan, seperti:
- Prediksi siklus Matahari
- Prediksi solar flare
- Pemantauan lubang korona dan angin Matahari
- Prediksi CME dan aktivitas geogmagnetik
- Ringkasan cuaca Matahari serta informasi ionosfer
“Pemanfaatan AI dalam penelitian cuaca antariksa membantu memberikan prediksi yang lebih tepat dan mendukung layanan publik,” pungkas Tiar. (dtc/hm25)