29.7 C
New York
Friday, August 2, 2024

Robot Wudu Ciptaan KIR MAN Binjai Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Medan, MISTAR.ID

Tim KIR MAN Binjai berhasil menciptakan robot wudu untuk penyandang disabilitas dan manula menggunakan bahan ramah lingkungan. “Kami menggunakan bahan stainless (steel), kaca, pipa, selang, pompa air,” kata M Abim Heryawan Dalimunte, Ketua Tim KIR MAN Binjai, saat ditemui di North Sumatera Innovation Forum 2024, Kamis (1/8/24).

Anggota tim KIR, Kayla Ufairah Syifa menambahkan untuk penggunaan pompa air bernama nozzle. “Spray air sehingga dapat menghemat penggunaan air dan lebih ramah lingkungan,” katanya.

Abim, sapaan akrab ketua tim Kir MAN Binjai menuturkan, robot wudu ini tersambung dengan aplikasi bernama Alat_Wudhu_Otomatis. “Iya, robot kami tersambung ke aplikasi, dan kami membuat aplikasinya sendiri juga,” tutur Abim.

Dalam proses pembuatan robot wudu untuk penyandang disabilitas dan manula, seluruh pembiayaan dalam pembuatan robot wudu didanai oleh sekolah. Abim menjelaskan cara kerja robot wudu yakni pertama robot mendekati pengguna, kemudian sistem aktif jika jarak pada sensor kurang dari 50 Cm.

Baca Juga : Siswa MAN Binjai Ciptakan Robot Wudu untuk Disabilitas dan Manula

“Modul suara menjadi panduan berwudu. Nozzle (pompa air) otomatis bekerja. Nozzle atas membersihkan mulut, hidung, kepala hingga telinga,” jelasnya.

“Nozzle tengah membersihkan telapak tangan dan lengan. Nozzle bawah membersihkan bagian kaki dan sistem ditutup dengan doa selesai berwudu dan kalimat penutup,” lanjutnya.

Beberapa kelebihan dalam inovasi robot wudu turut disampaikan diantaranya efektif, mudah digunakan dan dipabrikasi. “Efisien, hemat dalam penggunaan air dan daya. Memiliki panduan wudu sesuai syariat agama. Robot ini dimonitoring oleh aplikasi melalui smartphone dan ramah lingkungan lantaran tidak terbuat dari bahan berbahaya,” ujarnya.

Robot wudu sudah diuji coba di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kota Binjai. Abim menginginkan nantinya robot wudu ini bisa untuk diperjualbelikan kepada masyarakat. “Rencana begitu. Tapi sepertinya masih butuh pengembangan,” pungkasnya. (berry/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles